PEKANBARU (HALUANPOS.COM)- Yayasan Baitul Jalal, mengagendakan Pertemuan antara Para Guru dan Wali Murid yang berteman di Masjid Baitul Jalal, Minggu (22/10/2023) bertepatan dengan Hari Santri Nasional tahun 2023.

Mewakili pihak yayasan ketua devisi pendidikan Bapak Otto Nufiah menyampaikan Program Pendidikan MDTA Baitul Jalal, bagaimana mewujudkan MDTA yang unggul dan berprestasi, bagaimana anak-anak bisa baca Al-Qur’an dengan baik, sholat lima waktu dengan baik, serta akhlak generasi islam kedepannya lebih baik.

” Adapun upaya yang dilakukan pihak yayasan bekerjasama dengan guru dan mohon dukungan para donatur dan wali murid. Terutama untuk kesejahteraan para guru dan sarana dan prasarana pendidikan baitul jalal.” kata Pihak Yayasan yang disampikan oleh Bapak Otto dalam sebutannya.

Lebih lanjut dikatakan Otto Nufiah dirinya meminta saran dan arahan kepada wali murid dan kepada pihak yayasan untuk kenaikan tarif SPP. Disampaikan oleh sekretaris Pak H. Yasril bahwasanya untuk SPP bapak ibu silahkan membayar kepada wali kelas atau kepala sekolah, nanti kepala sekolah yang menyerahkan kepada pihak yayasan.

MENARIK DIBACA:  FGD Empat Bapenda Tindaklanjuti MoU Penilaian Objek Khusus Jalan Tol Pekanbaru-Dumai

” Kami dari yayasan akan memikirkan bagaimana untuk kesejahteraan para guru dan bagaimana kebutuhan sarana dan prasarana kelengkapan pendidikan MDTA baitul Jalal. Kami meminta kepada kepala sekolah untuk menyampaikan program pendidikan sekolah MDTA sekaligus memperkenalkan para guru kepada wali murid.” jelas Otto.

Dari pihak sekolah MDTA baitul Jalal yang langsung disampaikan kepala sekolah Ustadz Sumantri Adenin S,Ag,.MH. Bahwasanya VISI MDTA baitul jalal menjadikan MDTA unggul dan berprestasi dengan MISI terwujudnya santri bisa membaca al-qur’an dengan baik, sholat dengan baik dan akhlak yang baik.

Kemudian kepala sekolah mengajak kepada pihak yayasan, dan para wali murid serta guru untuk mewujudkan VISI dan MISI sekolah dengan tujuan agar anak mampu membaca al-Qur’an dengan baik dan benar anak mampu menjalankan sholat lima waktu dengan baik dan benar anak mampu menghafal hadis dan doa harian, untuk pembinaan Akhlaknya.

Contohnya hadis menjaga kebersihan, Anak-anak bukan hanya sekedar menghafal akan tetapi menjadi amalan dalam kehidupan sehari-hari, budaya hidup bersih dan tidak membuang sampah sembarangan.

MENARIK DIBACA:  Etika Pasca New Normal untuk mencegah menyebarnya Virus Covid-19 dalam memasuki Bioskop di Pekanbaru

Doa-doa harian serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, yang terpenting anak-anak hafal doa ibu bapak, karena doa anak yang sholeh merupakan harapan bagi kedua orangtuanya.

Kemudian anak-anak mengerti dan memahami dasar islam yang sesuai dengan kurikulum pembelajaran seperti Al-Quran Hadis, Akidah Akhlak, Fiqih, Bahasa Arab, Tarikh Islam, dan praktek ibadah lainnya.

” ya Kemudian ada program unggulan sekolah Kelas 1 Bisa baca Iqro’/al-Qu’an ,Kelas 2 Bisa baca al-Qur’an dengan baik, Kelas 3 Hafiz juz amma (Ad-Dhuha – An-Nas), Kelas 4 Hafiz juz 30, Mabit (Malam bina taqwa) setiap 3 bulan sekali selama 3 hari, mengenal Allah SWT, dibina Akhlaknya dengan mendengarkan kisah sirah nabawiyah, menghormati kedua orangtua dan melatih anak-anak terbiasa terpisah dengan orangtua persiapan sebelum masuk pondok pesantren. Kelas 3 dan 4 diadakan sholat Dhuha/ashar berjamaah, sedangkan kelas 1 dan 2 dibimbing cara berwudhu’ dan sholat berjamaah dengan suara di jahrkan sebagai tahapan pendidikan dasar. Didikan Subuh sebulan 2x. kemudian para guru diperkenalkan kepada wali santri diantaranya, ustadz Farhan Azhari, ustadz hermandi Ritonga, ustadzah Riagusriati dan ustadzah Risma sulistia Aini. S.Pd.” papar Kepala Sekolah.

MENARIK DIBACA:  H Fathullah Mengundurkan Diri Sebagai Ketua Umum MKA LAMR Kota Pekanbaru

Demi mewujudkan program unggulan ini pembina yayasan baitul jalal, bapak H. Mistam menyampaikan sebagai awal pembukaan,ucapan terimakasih kepada kepala sekolah MDTA yang lama atas pengabdian selama 13 tahun lamanya dan sekarang kepala sekolah yang baru ustadz Sumantri Adenin. S.Ag., MH. Dan sekarang yayasan baitul jalal di ketuai bapak H. Fauzi dan insya Allah baitul jalal lebih baik kedepannya.

” kami berpesan kepada wali murid demi pendidikan agama anak-anak kita, saya rasa kesejahteraan guru kita perhatikan juga. Apalagi dikehidupan zaman sekarang ini, siapa yang akan pengganti para guru-guru ini dan pengganti kita di masjid baitul jalal. Dan alhamdulillah sudah kami persiapkan terutama untuk sarana dan prasarana belajar mengajar termasuk kesejahteraan para guru. Doakan agar sekolah MDTA baitul Jalal unggul dan berprestasi.” tutup H. Fauzi selaku Ketua Yayasan. (rls/wan)

By admin