ACEHTIMUR(HPC) – Komandan Kodim 0104/Atim Letnan Kolonel Inf Amril Haris Isya Siregar, SE dampingi Tim Monitoring program perkembangan Sapi Indukan Wajib Bunting (SIWAB) yang datang ke lokasi binaan kelompok tani ternak “Taruna Tani” di Desa Panton Meureuhom Kecamatan Darul Ihsan Kabupaten Aceh Timur, kamis (10/8).
Hadir diantaranya Spaban III Staf Teritorial Angkatan Darat (STERAD) Letkol Arm M. Jamal Malik, SIP, utusan Dirjen Perkebunan dan Peternakan (DISBUNAK) Pusat yang diwakili oleh Ibu Ani Alfian Lestari, Pabung Atim Mayor Inf Sulistiyo, Danramil 31/DRI Kapten Inf Agung, Disbunak Aceh Drh. Rohani, Kabid Disbunak Atim Drh. M. Mahdi, Disbunak Darul Ikhsan Said Alwi S,ST dan ketua kelompok tani ternak Tabina Tani Maimun beserta anggota.
Dandim mewakili Tabina Tani menyampaikan kepada Tim Monitoring bahwa Sapi Indukan yang disalurkan di wilayah ini berjumlah 25 ekor, satu diantaranya dalam keadaan sakit namun sudah digantikan dengan yang sehat, terang Dandim.
Hingga saat ini di wilayah Darul Ikhsan belum mengalami kendala yang berarti dalam pemeliharaannya, namun di Wilayah Aceh Tamiang sendiri terdapat beberapa ekor sapi gundukan yang mati akibat cuaca yang tak menentu, tambah Dandim lagi.
Spaban III Sterad menanggapi dan menyampaikan maksud kedatangannya bersama Tim Monitoring adalah untuk memastikan penyaluran dan perkembangan Sapi Indukan Bantuan Pemerintah Indonesia sesuai dengan laporan yang diterima hingga saat ini dari Satuan Teritorial yang diberi kepercayaan untuk melaksanakan pendampingan.
Ia berharap Babinsa yang ditugaskan dan kelompok tani yang menerima bantuan dapat memelihara dan mengembangbiakkan sapi dengan baik sehingga dapat bermanfaat bagi kesejahteraan dan perekonomian kelompok tani itu sendiri, ujarnya.
“Jangan lupa berikan Pakan dan Air Minum yang cukup, sehingga Sapi Indukan terhindar dari kematian seperti yang terjadi di kabupaten pidie, ingatnya lagi.
Selanjutnya Ibu Ani Alfian mengatakan bahwa bila terdapat kendala selama pemeliharaan dilapangan, kelompok tani segera menghubungi mantri tani dalam hal ini Pak Said Alwi sebagai penyuluh peternakan kecamatan agar segera diatasi. Bila sudah berkembang biak, silahkan dilakukan pemilihan mana yang harus dijadikan pejantan dan mana yang harus digemukkan, imbuhnya.
Hingga saat ini, Sapi Indukan Bantuan yang semula berjumlah 25 ekor sudah berkembang menjadi 27 ekor dan 4 ekor indukan diantaranya dalam keadaan bunting.(Rilis)