Nasional (HPC)-Geliat Muhammadiyah di bidang pendidikan terus mencuat hingga manca negara. Setelah melakukan kerjasama dengan 12 universitas di Taiwan serta mengakuisisi saham mayoritas universitas di Malaysia, kini Muhammadiyah kembali melebarkan sayap dengan segera dibangunnya sekolah di Melbourne, Australia.
Pimpinan Pusat (PP) Muhammmadiyah berencana mendirikan lembaga pendidikan Islam di Australia. Lembaga pendidikan tersebut nantinya akan menyediakan jenjang pendidikan dasar hingga menengah.
Bendahara Umum PP Muhammadiyah Suyatno mengungkapkan, Muhammadiyah memiliki Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) di Melbourne, Australia. Bertolak dari hal tersebut, PP Muhammadiyah dan PCIM Melbourne Australia berniat untuk mengembangkan pendidikan Islam di sana.
“Nanti kita akan membuat sekolah pendidikan Islam di Australia, pendidikan dasar sampai menengah,” ujar Suyatno seperti dilaporkan laman Suara Muhammadiyah, Sabtu (11/3).
Terkait proses pembangunan, PCIM Australia sudah mengumpulkan dana untuk pembangunan sekolah tersebut. Hingga kini, diperkirakan sudah terkumpul sebesar 15 milyar rupiah. Suyatno menerangkan saat ini pihaknya tengah melakukan negosiasi guna menyediakan lahan bangunan. Adapun luas lahan yang diperkirakan akan dibeli Muhammadiyah yakni sekitar tujuh hektar. “Di tanah tersebut katanya sudah ada bangunan yang bisa digunakan untuk sekolah. Selanjutnya Muhammadiyah akan melakukan perluasan (bangunan),” tuturnya menjelaskan.
Menurut Suyatno rencana pembangunan sekolah Islam di sana mendapat sambutan baik dari otoritas terkait, termasuk pemerintah. “Pemerintah setempat sudah mendapat informasi terkait Muhammadiyah akan mendirikan sekolah di sana. Responsnya cukup bagus,” ucapnya.
Ia mengatakan nantinya sekolah tersebut akan menghimpun siswa dari berbagai kalangan. Dengan demikian, diharapkan Muhammadiyah dapat membangun komunitas pendidikan di Melbourne
Sekolah Islam Muhammadiyah di Melbourne akan menjadi sekolah Muhammadiyah pertama di luar Indonesia. PCIM ANZ berharap dengan membuat terobosan ini, dapat membuat cetak biru agar terbentuk lebih banyak lagi sekolah Muhammadiyah di bagian lain dari Australia. Kombinasi sistem pendidikan Muhammadiyah dengan praktik pengajaran dan pembelajaran di Australia yang menitikberatkan pada pemikiran tingkat tinggi dan pemecahan masalah, dapat ditransfer untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Hal ini dapat dilakukan melalui program pertukaran mahasiswa, pengalaman magang guru siswa dan kunjungan guru.(admin)
Sumber: suaramuhammadiyah.id
