Pemuda Desa Banglas Bersama Tokoh Masyarakat Resah Temukan Lem Kambing dan Plastik Penghisap lem

0
2906
Tokoh Masyarakat dan Pemuda tempatan telusuri barang bukti lem Goat dan Plastik hisap (12/02/2019)

Haluanpos (HPC) – Warga desa banglas mulai resah dengan kehadiran anak muda mudi yang berkumpul disepanjang trotoar jalan Pramuka, diberitakan laporan minggu lalu Jalan pramuka yang baru saja dibangun dijadikan tempat balapan (06/02/2019) sumber riaulink.com red.

Selain jalan dijadikan tempat balapan, kelakuan remaja pendatang ini berbuat kelakuan tidak patut dan tidak senonoh. Menurut pantauan Haluanpos.com Tokoh pemuda dan masyarakat berjaga jaga hingga larut malam untuk mengawasi kelakuan remaja muda mudi yang duduk di sepanjang Jalan Pramuka.

Tepat hari Selasa (12/02/2019) dini hari jam 02.00 wib pemuda setempat menemukan barang bukti berupa lem kambing (goat) dan bungkus plastik penghisap lem disepanjang semak jalan pramuka. Lokasi temuan barang bukti ditempat yang masih kurangnya lampu penerangan.

Saat diwawancarai oleh awak media Haluanpos.com ditempat kejadian, Pak Darussalam selaku tokoh masyarakat mengatakan “Kami disini sangat resah melihat kelakuan anak anak mude yang duduk hingga larut malam, sudah jam 02.00 sampai jam 03.00 masih ade yang ngumpul ngumpul di tempat gelap jalan pramuka ini”

“Setelah kami selidiki ternyate budak mude ni berkumpul bebuat tak senonoh menghisap lem kambing, ade yang laki laki dan perempuan” tambah Darussalam yang biasa disapa pak utih

Saat ini barang bukti lem kambing dan kantong plastik berisi lem sudah dikumpulkan dan diamankan untuk dilaporkan kepada pihak kepolisian dan segera dikoordinasikan ke kepala Desa Banglas.

Barang bukti temuan warga setempat, Sampah plastik isapan dan lem kambing sepanjang trotoar Jalan Pramuka

Selaku tokoh pemuda muk mengatakan, “kami disini tiap malam berkumpul dan resah dengan kedatangan orang luo yang bebuat tak betul disini. Ade yang mojok sampai tengah malam, ngebut ngebut naik honda sampai ngisap lem” ungkap muk

“Kita berharap pemerintah memperhatikan pergaulan remaja yang merusak diri dan lingkungan kita, tolong fasilitasi penerangan lampu, kerjasama satgas kepolisian Bhabimkantibmas dan linmas Desa ikut melakukan operasi pengawasan untuk menjaga keamanan dan kenyaman ditempat kita” harap pak utih (ax)