Gazali dan Mat Amilin dapat Program Full sampai selesai kuliah dari BAZNAS PROVINSI RIAU

0
836

PEKANBARU (HPC)- Mat Alimin, mahasiswa semester enam program studi Ushuluddin di Universitas Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Pekanbaru. Ia berasal dari Kamboja, yang mana Muslim merupakan agama minoritas di negara itu. Math berasal dari keluarga kurang mampu. Ayahnya, Ahmad Idris, seorang buruh tani di desa PH Chrouy Metrey Leu Mukompoul / Kandal. Mat juga hafiz Qur’an yang hafal 20 juz.

Mat bisa melanjutkan pendidikan di Indonesia, karena mendapatkan beasiswa luar negeri dari Pemerintah Indonesia. Setiap tahun, ia mendapatkan uang beasiswa sebesar Rp10 juta yang juga dikurangi Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang per semesternya mencapai Rp2,8 juta.

Dengan uang beasiswa yang dipotong UKT dan biaya asrama (2,4 juta) hanya tersisa Rp2 juta setahun. Uang itu ia gunakan untuk keperluan makan dan sehari-hari. Orang tuanya tak bisa mengirimkan uang hidup perbulan untuk Mat. jangankan untuk kirim uang buat Mat, kehidupan keluarganya di Kamboja amat susah.

“Saya sering kekurangan dan meminjam uang ke teman sambil menunggu beasiswa cair,” kata Mat.

Mat mengaku mengambil beasiswa dari pemerintah Indonesia itu, karena ia memiliki cita-cita berdakwah dengan ilmu yang didapatnya di Indonesia di kampung halamannya di Kandal, Kamboja. Orangtuanya pun menaruh harapan tinggi padanya karena satu-satunya keluarga yang mengenyam pendidikan tinggi.

Sekarang justru ia bingung, antara melanjutkan kuliah atau berhenti saja, karena utang yang semakin menumpuk.

Lebaran ini, Math kembali tidak pulang ke negara asalnya karena tidak ada biaya. Sudah tiga kali puasa, ia tidak pulang. Selama itu pula, ia memendam rindu pada kedua orangtuanya. Selama itu pula, ia harus merayakan Hari Raya Idul Fitri sendirian di asrama putra UIN Suska.

“Kita sudah menghubungi mahasiswa dari Kamboja ini kami dari baznas Provinsi Riau akan memberikan beasiswa full sampai selesai kuliah masuk dalam program Satu keluarga satu sarjana atau SKSS.” kata Idris. SE, selaku Kabag Pendistribusian Baznas Provinsi Riau, Kamis (13/6/2018)

Mudahan dg bantuan program ini mat alimin dan Gazali bisa menyelesaikan program S1.(rls)