Masyarakat Bagan Keladi Keluhkan Kondisi Jalan yang Tak Kunjung di Perbaiki

0
907

DUMAI (HPC)- Masyarakat Kelurahan Bagan Keladi, Kecamatan Dumai Barat Kota Dumai mengeluh kan terkait hancur nya jalan disana tepat nya dijalan Sri Kembar.

Harapan Masyarakat Bagan Keladi untuk memiliki jalan yang layak seperti nya hanya dalam mimpi, Persoalan ini sudah berlangsung sekitar lebih kurang Sembilan Tahun. miris nya lagi jalan itu adalah jalan induk menuju Kantor Kelurahan Bagan Keladi.

berita ini di sampai kan ketika beberapa orang masyarakat bagan keladi menemui awak media mereka sangat megeluh kan sikap Pemko dan DPRD Dumai, senin (21/10/2019)

“mereka seakan tidak memperdulikan keluhan kesusahan kami. Kami bukan kerbau yang harus selalu melewati jalan yang sudah sama seperti kubangan Lumpur kerbau ketika musim penghujan Tiba, dan harus menghirup debu ketika musim Panas datang.” Kata Muhammad Weldi, salah seorang Warga kepada sejumlah Media.

Lebih lanjut di kata kan Muhammad Weldi, banyak dari para Wakil Rakyat dan Calon Pemimpin hanya datang ke Lokasi ketika Memungut Suara dan banyak memberikan Janji-Janji Politik.

“Tapi ketika Musim Pesta Rakyat tiba para kandidat serta Calon DPRD atau Wali Kota mereka sibuk mencari perhatian Masyarakat kami untuk mendapat kan suara dari kami,hingga sampai kepelosok kampung pun mereka tempuhi untuk menebarkan janji- janji semata setelah kepentingan mereka terpenuhi maka mereka menghilang tanpa .mempedulikan tempat kami ,kami hanya orang kampung yang tak tau kemana jalur yang harus kami tempuh.” ucap m weldy kesal.

Menanggapi Laporan tersebut Kepala Kelurahan Bagan Keladi Ahmad Sapawi ketika di hubungi awak media melalui jaringan seluler nya membenarkan adanya lokasi jalan yang hancur dan sampai saat ini belum ada perbaikan.

” benar adanya kondisi jalan di sana memang hancur tidak layak di lalui oleh Masyarakat disana. lebih memprihatinkan lagi ketika anak anak mau berangkat kesekolah mereka harus mengarungi lumpur bahkan ada yang jatuh hingga harus pulang untuk ganti seragam mereka,saya harap ada perhatian penuh dari Pemko dan DPRD Dumai terkait masalah ini agar Masyarakat disini bisa mendapat hak yang sama,sejauh ini saya sudah berusaha untuk mengajukan kedinas Pekerjaan Umum mungkin akan terealisasi akhir tahun ini.” jelas Ahmad Sapawi.

Setelah mendengar penjelasan dari pihak kelurahan maka awak media pun mencoba minta Informasi dari salah satu pihak PUPR Kota Dumai selaku pihak terkait via WA, pihak PUPR menjelaskan jalan itu sudah masuk salah satu program proyek tahun ini dari Anggaran APBD P 2019. (rls/min)