PEKANBARU (HPC)-Sekitar tiga minggu yang lalu, jeritan dan tangis air mata tak mampu dibendung oleh Meisya Azzahra Wardah. Pasalnya, saat itu ia harus kehilangan sosok Ibu akibat kecelakaan yang dialaminya. Ibunya meninggal karena terjatuh dan tertabrak mobil.
Padahal Ibunya merupakan satu-satunya orang tua yang ia miliki. Sebab sudah bertahun-tahun lamanya, ayahnya pergi entah kemana dengan meninggalkan istri dan anaknya.
Kini bocah berusia 8 tahun warga Kelurahan Muara Fajar, Kecamatan Riau itu hidup bersama kakaknya, Kakek dan Neneknya yang sudah renta dan sakit-sakitan.
“Meisya dan kakak perempuannya, sekarang tinggal dengan kakek Katenen usia 69 th dan nenek Rosnawati Usia 60 th,” tutur Kepala Cabang Rumah Yatim Riau, Ramdan.
Bahkan rumah yang saat ini menjadi tempat mereka berlindung, diketahui bukanlah milik mereka. Melainkan rumah yang disediakan oleh pemilik kebun tempat kakeknya bekerja.
“kakek katenen propesi sehari-hari nya menjaga lahan atau kebun dari pemilik rumah tersebut,” terang Ramdan.
Hasil dari kerja serabutan yang dijalani oleh sang kakek, memang tak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari. Namun mereka selalu mensyukuri atas apaoun yang telah diberikan oleh Allah kepadanya.
Melihat kondisi tersebut, Rumah Yatim Cabamg Riau memberikan parcel lebaran untuk Meisya dan Keluarga, Kamis (21/5). Melalui parcel tersebut, Rumah Yatim berharap Meisya bisa merasakan kebahagiaan saat lebaran nanti. (Rilis)