PEKANBARU(HPC)-Secara resmi, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen membuka acara Workshop Tari se Provinsi Riau yang dilaksanakan dihotel Alfa kota Pekanbaru, Selasa(20/10 /2020 ). Dimana kegiatan workshop tari dihadiri beberapa pejabat Dinas Kebudayaan Provinsi Riau serta seluruh peserta workshop tari sekabupaten dan kota se Provinsi Riau.
Dimana acara workshop tari dengan tema” Seni Di Masa Pandemi ” dilaksanakan selama Dua hari, mulai dari 20 s.d 22 Oktober 2020, dimana panitia acara menghadirkan 3 nara sumber(instruktur) seniman tari Indonesia yakni, Iwan Irawan Permadi, SPN(Riau), Efi Martison (Jakarta) dan Dr Miroto(Yogyakarta) serta 3 asisten instruktur Zalfandris, Wan Harun dan Angga Satria serta 90 peserta workshop tari.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen mengatakan,
Adapun kegiatan Workshop Tari dengan tema ” Seni Di Masa Pandemi”, dimana kegiatan ini merupakan wujud warisan budaya yang perlu kita lestarikan. Dalam Workshop Tari ini, peserta bisa melahirkan karya baru serta bagaimana mengaraf sebuah karya seni secara instan. Namun kita meminta workshop ini harus melekat pula nilai-nilai budaya dan bersumber pada karya warisan budaya tak benda. “Menurut Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan, pemda wajib melaksanakan pembinaan terhadap karya budaya, khususnya karya budaya yang dapat pengakuan dari Warisan Budaya Tak Benda Indonesia,”kata Yoserizal.
Untuk itu, dengan workshop tari yang disertai dengan bengkel tari, maka kita berharap para peserta bisa melahirkan karya-karya baru dengan bimbingan seniman Indonesia yang tak asing lagi bagi kita. Disamping itu, kegiatan workshop tari yang kita laksanakan beberapa hari, tetap mengikuti protokol kesehatan,” ungkap Yoserizal Zen. (YS)
