PEKANBARU (HALUANPOS.COM)-Laskar Muda Melayu Riau (LM2R) apresiasi langkah Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) untuk mendirikan Badan Usaha Milik Adat (BUMA) dalam rangka ambil bagian dalam pengelolaan Blok Rokan LM2R menilai bahwa pendirian BUMA yang diakomodasi LAMR adalah bentuk langkah Inovatif, Solusif dan kreatif yang mesti didukung oleh semua komponen masyarakat adat riau.

Ketua Umum LM2R Prov.Riau Jefrizal mengatakan bahwa Sejarah telah mencatat dilema Operasional Perusahaan yang menggerogoti SDA yang ada diriau selama ini tidak efektif akibat tidak jelas Tupoksi LAMR maupun BUMA untuk ikut melibatkan diri dalam pengerjaannya sehingga Persoalan ganti rugi lahan, CSR dan TDR sulit efesien dikerjakan oleh pihak berwenang dan akhirnya Konflik antara masyarakat dan Dengan perusahaan menjadi sebuah kepastian terjadi.

MENARIK DIBACA:  Tim Supervisi Operasi Bina Kusuma Siak 2017 Polda Riau kunjungi Polresta Pekanbaru

“Sehingga Propinsi riau butuh karya anak negeri, butuh Campur tangan Lembaga Pengelola yang terlahir dari rahim anak-anak negeri sendiri yang kemudian tercapailah tujuan kesejahteraan bersama, berkeadilan dan berkemandirian dalam pengelolaan SDA itu Lebih-lebih ketika berbicara blok Rokan. ” kata Jefrizal Selasa (16/3/2021) dalam Rilisnya.

Lebih lanjut dikatakannya Yang jelas sudah direstui Pihak pusat maupun Pemerintah daerah itu sendiri. Ini merupakan angin segar yang wajib didukung oleh semua komponen Masyarakat adat riau.

” BUMA yang merupakan Sebuah wadah yang siap mengelola Blok Rokan mesti diapresiasi dan disport, tinggal lagi langkah masyarakat, Pemerintah dan LAMR selalu mengawal yang intensif agar bisa menambah mana yang kurang serta melurus mana yang dianggap kurang lurus agar kerjanya bisa lebih maksimal dan efektif terhadap pengelolaan dan mendomimasi dampak Positif terhadap masyarakat itu sendiri.” tutupnya.(rls)

By admin