PEKANBARU (HALUANPOS.COM)-Ketua Umum GP. Ansor Riau yang akrab disapa Mas Purwaji bersama Tokoh Masyarakat sekaligus Pakar Tafsir UIN Suska Riau Dr. Afrizal Nur, MIS berdialog seputar isu-isu hoax yang banyak beredar seputar penundaan keberangkatan haji dan pentingnya moderasi beragama dikalangan mahasiswa. Kedua-duanya sepakat untuk membentengi dan menjernihkan pikiran masyarakat dari isu-isu hoaks seputar penundaan ibadah haji tahun ini yang mengancam persatuan ummat islam juga stabilitas dan keamanan negara.

Diskusi itu dilaksanakan pada Selasa Malam/ 08-06-2021 yang bertempat di kediaman Ketua Umum GP. Ansor Riau. Terlihat hadir dalam diskusi tersebut beberapa Pengurus ISNU Pekanbaru, GP. Ansor Pekanbaru dan beberapa Anggota Kanwil. Kementrian Agama Propinsi Riau beserta beberapa Pengurus GP Ansor Riau.

MENARIK DIBACA:  Perkuat Usulan Pembangunan Kabupaten, Bupati Meranti Ikuti Musrenbang Provinsi Riau 2017

“Kita harus sama sama meluruskan opini liar yang beredar di publik terkait tuduhan-tuduhan sinis terhadap pemerintah, khususnya Kementrian Agama” Sebut Ketua GP. Ansor Riau tersebut.

Senada dengan itu, Afrizal Nur juga mengingatkan masyarakat agar selalu menyaring setiap informasi yang diterima baik secara langsung apalagi via medsos. Dan beliau juga mengajak masyarakat mengedepankan tabayyun dan cek sebelum share sebagai adab dan akhlak setiap muslim.

“Sudah saatnya masyarakat kita untuk semakin cerdas dan bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi di media sosial. Tabayyun adalah adab dan kebiasaan kita, maka harus dibudayakan dengan serius.” Sebut Afrizal Nur yang juga Tokoh Muda Muhammadiyah Riau tersebut.

MENARIK DIBACA:  Baznas Provinsi Riau Salurkan Paket Sembako ke YPMR

Kemudian, keduanya sepakat untuk menjaga iklim demokrasi dan moderasi beragama yang merupakan warisan mulia para pendiri NU dan Muhammadiyah. Keduanya pun sepakat untuk saling bahu-membahu untuk menyubur-kembangkan narasi-narasi persatuan dan kebersamaan serta kebangsaan disetiap sendiri kehidupan bermasyarakat terutama dikalangan mahasiswa sebagai generasi muda.

“Kerukunan beragama yang merupakan warisan founding fahter NU dan Muhammadiyah harus selalu dijaga. Para generasi muda di kampus-kampus harus mengambil ibroh dari perjalanan panjang para pendiri bangsa kita” Tambah Afrizal.

Selanjutnya, GP. Ansor memberi dukungan kepada kader-kader potensial Muhammadiyah untuk berpartisipasi dalam pemilihan dekan untuk sama-sama membangun UIN Suska Riau menjadi lebih baik lagi. GP. Ansor juga berharap jika terpilih nanti agar benar-benar bisa membawa Fakultas Ushuluddin semakin semakin kontributif dalam masyarakat dengan gagasan-gagasan yang moderat.

MENARIK DIBACA:  Pak Bibit, Petani Kebun yang Dikunjungi Tim Jum'at Barokah Polresta Pekanbaru

“Semoga jika rekan-rekan Muhammadiyah ditakdirkan Allah SWT. terpilih, gagasan-gagasan moderasi yang sudah baik ini dapat kita rawat dan tumbuh kembangkan. Sehingga, benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.” Tutup Ketua GP. Ansor tersebut. (Rilis)

By admin