PEKANBARU – (HPC) – Selain memergoki puluhan pengunjung tengah bersembunyi di atap gedung Karaoke Paragon, aparat gabungan dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau, TNI dan BNN Provinsi Riau juga berhasil menemukan puluhan plastik diduga pembungkus sabu.
Plastik-pastik kecil diduga sebagai pembungkus sabu tersebut didapati petugas di dalam ember berisi air, di atas gedung Karaoke yang berlokasi di Jalan Tanjung Datuk tersebut. Di sana pula tim gabungan memergoki belasan pengunjung tengah bersembunyi untuk menghindari razia.
Awalnya tak satu pun petugas yang melihatnya, lantaran di atap gedung sangat minim pencahayaan. Namun setelah ditelusuri dengan lampu, terlihat plastik ini mengambang di permukaan ember, yang diletakkan di sudut belakang atap gedung.
Temuan itu langsung diamankan anggota Direktorat Narkoba. Sementara para pengunjung yang ketahuan sembunyi dibawa ke kantor untuk menjalani tes urine. Dari 12 orang pengunjung yang dibawa, satu diantaranya dinyatakan positif sebagai pengguna narkoba.
Dalam razia yang digelar Sabtu (24/12/2016) dini hari itu, ada enam lokasi yang jadi target, diantaranya Paragon Ktv, MP Club, Sago Ktv di Hotel Furaya, Starcity, tempat Karaoke di Hotel Grand Central serta Terminal 8 (Biliar).
Rata-rata tempat hiburan ini sudah sepi ketika petugas datang. Adapun razia tersebut dalam rangka Operasi Lilin Siak 2016, jelang perayaan Natal dan Tahun Baru. “Target kita tadi adalah diskotik dan karaoke,” kata Kabag BinOps Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau, AKBP Tengku Saharudin.
“Ada beberapa pengunjung yang kita amankan tadi, dan hasilnya sementara ini ada satu orang yang positif mengkonsumsi narkoba, yang bersangkutan ini kita serahkan ke BNNP Riau untuk direhabilitasi,” singkat AKBP Tengku Saharudin usai razia digelar. sabtu (24/12/2016)***
Sumber : Goriaucom
