Pekanbaru(Haluanpos-com)-Ketua DPH LAMR Datuk Seri Syahril Abubakar usai memberikan sambutan pada acara Musdalub LAMR Kota Pekanbaru yang berlangsung di aula LAMR, Senin(4/10/22) menyatakan bahwa Musdalub LAMR Kota Pekanbaru berjalan sesuai dengan AD-ART LAMR.
” Kenapa kita katakan sesuai AD-ART, sebab sebelumnya kita dari Lembaga Adat Melayu Riau sudah menunjukkan Plt ketua Lembaga Adat Melayu Riau Kota Pekanbaru karena sebelumnya ketua DPH LAMR Kota Pekanbaru Yose Saputra sudah mengundurkan diri sebagai ketua DPH LAMR Kota Pekanbaru. Maka untuk mengisi kekosongan kepengurusan LAMR Kota Pekanbaru, maka perlu dilakukan Musdalub,” ungkap Syahril Abu Bakar.
“Bagi tokoh-tokoh Melayu di kota Pekanbaru yang ingin mengabdikan dirinya untuk LAMR kota Pekanbaru silahkan mendaftarkan diri sesuai dengan proses dan mekanisme pada acara Musdalub yang diselenggarakan oleh LAMR melalui Plt ketua DPH LAMR Kota Pekanbaru,” ungkap Syahril
“Jadi masalah pro dan kontra yang timbul ditengah masyarakat terhadap Musdalub LAMR Kota Pekanbaru, maka kita dari LAMR hanya mengakui hasil Musdalub yang dilaksanakan oleh Plt ketua DPH LAMR Kota Pekanbaru yang ditunjuk oleh LAMR, Sedangkan hasil Musdalub dari saudara kita Muspidawan itu tidak sesuai dengan ADRT,” ungkap Syahril
“Kita dari Lembaga Adat Melayu Riau lurus-lurus saja dalam menyelesaikan persoalan Musdalub LAMR Kota Pekanbaru ini, apalagi Lembaga Adat Melayu Riau bukanlah partai politik. Bahkan kami dari LAMR tidak mengenal mosi tidak percaya dan sebagainya. Ini organisasi adat yang sesuai dengan AD-ART yang berjalan dengan alur dan patut. Jadi, hal inilah yang perlu kita luruskan kepada masyarakat kota Pekanbaru. Jika ada pihak LAMR yang salah, silahkan datang ke LAMR untuk kita bahas bersama,” ungkap Syahril Abubakar.(YS)