Pekanbaru(Haluanpos.com)-Dengan penuh semangat ratusan anak-anak dari SMA, SMK hingga kalangan mahasiswa dari berbagai Universitas di Kota Pekanbaru mengikuti Pendidikan Politik yang dilaksanakan oleh DPC Partai Demokrat Kota Pekanbaru di Hotel Pangeran, Sabtu (23/12/2023).

Kegiatan Pendidikan Politik yang Pertama di Indonesia yang dilaksanakan oleh Partai Demokrat Kota Pekanbaru dengan mengusung tema ‘Emang Boleh Se-Demokrat Ini?’ dihadiri Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau Agung Nugroho, Ketua Srikandi Partai Demokrat Provinsi Riau Hj Sulastri, Ketua DPC Demokrat kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fadjri,
Fraksi Demokrat DPRD Pekanbaru, pengurus partai, para kader serta Caleg Demokrat se-Pekanbaru.

Dalam pendidikan politik ini, Partai Demokrat Kota Pekanbaru juga mengusung konsep ‘Orator Ulung’ bagi Gen Z dan Millenial untuk berbicara didepan.

Ketua DPD Partai Demokrat, Agung Nugroho bersama ketua DPC Partai Demokrat Kota Pekanbaru serta pengurus partai menyerukan Yel-yel saat mengikuti Pendidikan Politik yang digelar oleh DPC Partai Demokrat Kota Pekanbaru
Ketua DPD Partai Demokrat, Agung Nugroho bersama ketua DPC Partai Demokrat Kota Pekanbaru serta pengurus partai menyerukan Yel-yel saat mengikuti Pendidikan Politik yang digelar oleh DPC Partai Demokrat Kota Pekanbaru

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri SE mengatakan bahwa pendidikan politik dengan menghadirkan serta melibatkan Gen Z ini merupakan pertama kali diadakan di Indonesia. Salah satunya memberikan ruang bagi Gen Z dan Millenial untuk berorasi menyampaikan aspirasi, ide dan gagasan didepan panggung.

MENARIK DIBACA:  Ketua DPW PAN Riau Lantik Pengurus DPD PAN Kabupaten Inhu

“Hari ini kami mencoba inovasi baru dengan memberikan pendidikan politik kepada Gen Z- Millenial yang ada di Pekanbaru dan ini baru pertama kali diadakan di Indonesia dan satu-satunya yang membuat acara ini baru Demokrat Pekanbaru. Yang jelas, kami sudah berinovasi dengan membuat gaya baru dan cara baru untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Terutama Gen Z dan Millineal,” ungkap Azwendi.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pekanbaru,Tengku Azwendi Fadjri memberikan sambutan kepada seluruh Ratusan peserta Pendidikan Politik
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pekanbaru,Tengku Azwendi Fadjri memberikan sambutan kepada seluruh Ratusan peserta Pendidikan Politik

Azwendi menegaskan, pesta demokrasi tahun 2024 adalah momentum bagi Partai Demokrat Kota Pekanbaru untuk memberikan inovasi dan gaya-gaya baru bagi masyarakat.

“Orang-orang baru bercerita, orang-orang baru berencana tetapi kami dari Partai Demokrat Kota Pekanbaru sudah bekerja,” tegasnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru ini juga mengajak masyarakat yang masih belum tersentuh informasi dan program dari Partai Demokrat Kota Pekanbaru untuk datang dan bergabung ke Kantor Sekretariat sekaligus berdiskusi bagaimana membangun kota Pekanbaru bersama-sama.

MENARIK DIBACA:  Ibu Lasimah Kembali ke Rumah dengan Bantuan Ambulance Rumah Zakat Pekanbaru

“Tanpa masyarakat, tentu kami tidak ada apa-apanya. Ke depan harapannya berikan kami inovasi, cara-cara bekerja dengan santun dan cara bagaimana merebut kemenangan 2024. Kalau Demokrat menang di Pekanbaru, artinya masyarakat Pekanbaru juga menjadi juara dan pemenangnya,” terang Azwendi.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau Agung Nugroho mengapresiasi kegiatan pendidikan partai politik yang diselenggarakan Partai Demokrat Kota Pekanbaru dengan melibatkan Gen Z dalam menghadapi Pemilu 2024.

“Ini patut kita apresiasi supaya anak-anak muda Gen Z dan Millineal tidak hanya terpengaruh medsos dan tidak anti terhadap politik. Selama ini politik itu disebut negatif, hanya sebagai memperalat saja, tapi hari ini dihadirkan ini anak-anak muda supaya tahu bahwa politik itu asik dan politik itu untuk masa depan mereka sendiri,” ucap Agung.

MENARIK DIBACA:  Aidil Amri, Ingatkan Rekan Kerjanya Untuk Tidak Kunker Melalui Jalur Udara

Terpisah, Ketua Panitia Torri Tw menerangkan bahwa kegiatan pendidikan politik Partai Demokrat Kota Pekanbaru ini menitikberatkan pada Gen Z dan Gen Y sebagai bonus demografi paling besar dalam Pemilu 2024 mendatang.

“Pekanbaru itu penuh sekali dengan Gen Z dan Gen Y, tetapi kita tetap sortir disini bahwa yang sudah berusia 17 tahun. Jadi kita sudah memberikan pendidikan politik di usia dini sebagai pemilih pemula yang bisa memberikan warna di Pemilu 2024 dan memberikan pilihan yang tepat nantinya,” jelas Torri.

Torri menambahkan, keterlibatan Gen Z dan Millenial dalam pendidikan politik ini adalah media yang disediakan bagi Gen Z dan Millenial untuk menyampaikan ide dan gagasannya

“Ini sekaligus pendidikan bagi mereka, keberanian mereka untuk mengutarakan pendapat dan memberikan solusi dari setiap isu dan kritik yang dihadirkan kepada kami,” tutup Torri.(YS)