KEPULAUAN MERANTI (HALUANPOS. COM) – Suasana penuh keakraban dan semangat ukhuwah Islamiyah tampak saat para ulama, umaro, dan tokoh masyarakat berkumpul bersama anggota DPD RI Dapil Riau, K.H. Muhammad Mursyid, di Kabupaten Kepulauan Meranti. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemimpin umat, pemimpin daerah, dan wakil rakyat dalam mewujudkan cita-cita menjadikan Meranti sebagai kota santri.
Dalam sambutannya, K.H. Muhammad Mursyid menyampaikan apresiasi atas kebersamaan dan peran besar para ulama serta umaro dalam membimbing masyarakat Meranti agar tetap berpegang teguh pada nilai-nilai agama dan tradisi pesantren. Beliau menegaskan bahwa Meranti memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pembinaan generasi Qur’ani dan teladan masyarakat agamis di Riau.
“Dengan kolaborasi antara ulama, umaro, dan seluruh elemen masyarakat, insya Allah Meranti akan semakin dikenal sebagai kota santri, tempat lahirnya generasi berakhlak mulia, cerdas, dan cinta tanah air,” ujar K.H. Muhammad Mursyid.
Para ulama yang hadir juga menyampaikan komitmennya untuk terus mendampingi masyarakat melalui pendidikan agama, majelis taklim, serta penguatan pesantren sebagai pilar pendidikan Islam. Sementara itu, para umaro menegaskan siap mendukung program-program yang berpihak kepada pesantren dan kegiatan keagamaan di daerah.
Anggota DPRD kabupaten Meranti H. Hatta dari partai Golkar berharap agar anggota DPD RI Muhammad Mursyid dapat memperjuangkan pondok pesantren yang ada di Riau terutama di kabupaten Meranti.
“ya kita harap kepada pak kiyai DPD RI kita agar dapat membantu memperjuangkan hak hak pondok pesantren dan DPD RI dapat bekerjasama dengan pak KH Muhammad Mursyid” ujarnya.
Pertemuan yang berlangsung hangat ini diakhiri dengan doa bersama, memohon keberkahan bagi Meranti dan seluruh masyarakatnya. Suara takbir, tahmid, dan shalawat menggema, menandai kesatuan tekad untuk menjadikan Meranti tidak hanya maju secara pembangunan, tetapi juga kuat dalam iman dan akhlak sebagai kota santri yang membanggakan. (Rls)