BAGANSIAPIAPI – (HALUANPOSM.COM) Pencarian terhadap dua warga yang hilang di perairan Rohil memasuki hari keenam. Hingga sore ini, tim gabungan masih berupaya menemukan keberadaan korban yang belum kembali sejak beberapa hari lalu.
Wakil Ketua II Baznas Rohil, Ustad Ramli, menyampaikan rasa prihatin mendalam atas musibah yang menimpa keluarga korban. Ia menegaskan bahwa Baznas bersama HNSI, Dinas Perikanan, serta pemerintah kelurahan Bagan Hulu terus mendampingi keluarga yang sedang berduka.
“Kehadiran kita pada sore hari ini atas nama keluarga yang sampai hari ini belum ditemukan. Kami bersama-sama Baznas Rohil, HNSI, kabid Perikanan, serta lurah Bagan Hulu tentu prihatin atas warga kita yang berduka,” ujar Ramli.
Sebagai bentuk kepedulian, Baznas Rohil menyalurkan bantuan berupa uang tunai dan paket sembako kepada keluarga korban. Bantuan ini berasal dari dana zakat masyarakat yang disalurkan melalui program Rohil Peduli.
Dua warga yang menjadi korban hilang adalah Roziyanto dari Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir dan Kantan dari Kelurahan Bagan Hulu. Hingga kini, keberadaan keduanya masih belum diketahui.
Munir, kakek dari salah satu korban, mengungkapkan harapan besar agar cucunya segera ditemukan. “Kami bermohon sedapat mungkin agar cucu saya bisa ditemukan, baik dalam kondisi hidup maupun meninggal dunia. Yang penting jasadnya bisa kami temukan,” ucapnya penuh haru.
Munir menambahkan, keluarga merasa sangat terpukul dengan kejadian ini. Namun ia tetap bersyukur atas perhatian dan bantuan yang diberikan Baznas serta pemerintah daerah. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Baznas dan pemerintah daerah yang telah membantu keluarga kami,” katanya.
Ketua HNSI Rohil, Jaswadi, menjelaskan bahwa pihaknya segera berkoordinasi dengan Basarnas, TNI Angkatan Laut, dan Polairud setelah menerima laporan dari masyarakat nelayan. Upaya pencarian langsung dilakukan meski sempat terkendala cuaca buruk.
Jaswadi menuturkan, Bupati Rohil juga turun tangan dengan menghubungi Kepala Basarnas Rokan Hilir untuk berkoordinasi dengan Basarnas Pekanbaru. Langkah ini mempercepat turunnya kapal induk Basarnas RB 218 ke perairan Rohil guna melakukan pencarian intensif.
Hingga kini, pencarian masih terus dilakukan. Meski belum membuahkan hasil, tim gabungan bersama masyarakat tetap berupaya maksimal agar korban segera ditemukan. Harapan besar masih terpatri di hati keluarga dan warga Rohil agar musibah ini segera berakhir dengan kepastian.
