Laporan: Sarwan Kelana
PEKANBARU (HPC)-Terkait kehilangan brankas di Ruangan Bendahara Fakultas Pertanian dan Peternakan (Fapertapet) Universitas Islam Negeri (UIN) Suska di Jalan Subrantas KM 17, Tampan, Pekanbaru, Senin (4/9) yang lalu.
Kehilangan uang di ruangan Bendahara ini diperkirakan berjumlah lebih kurang Rp100 juta di dalam brankas yang ada di lantai dua habis dibawa kabur maling. Hal ini langsung mendapat tanggapan dari Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau Prof. DR.H Munzir Hitami.MA ketika di wawancarai haluanpos.com melalui telephon genggamnya.
Dia menilai tindakan menyimpan uang di brankas itu sangat salah dan juga menyalahi aturan di Universitas Islam Negeri Riau Tersebut. “Ya kita menilai tindakan meninggalkan uang di berangkas itu sangat salah menurut aturan, problemnya bukan hanya itu saja, tapi yang salah ya tetap salah.” Kata Munzir Hitami kamis (14/9/2017)
Seterusnya Orang nomer satu di UIN itu, menegaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan sekarang menunggu Berita Acara Pemeriksaan (BAP) nya dari Polsek Tampan. Tak hanya brankas, pelaku yang diduga berjumlah lebih dari satu orang itu juga membawa kabur 2 unit TV LCD dan 1 set computer yang ada di ruangan tersebut.
“Kita sedang berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menyelidiki persoalan ini, dan kita langi menunggu BAP nya serta kita akan mentelaah sesuai ketentuan dan kita akan menganalisis nya nanti, Sangsi tegas dari pihak UIN, ya nanti kita buat kan dulu berita acaranya.” Tegasnya. (*)
