PEKANBARU (HPC)–Bina Masyarakat (Binmas) Agama Katolik Kanwil Kemenag Riau, Sihombong akhirnya meresmikan Gereja Methodist Indonesia (GMI) Berbahasa Tionghoa Pekanbaru, Ahad (12/1) lalu, setelah Walikota Pekanbaru batal hadir karena sesuatu dan lain hal.
Pihak pengurus GMI sudah melakukan audiensi langsung dengan Wali Kota Firdaus ST MT, namun tidak hadir karena ada urusan dinas, sungguh demikian Pimpinan Jemaat Pdt Dewi Anggreini M Min mengaku sedikit kecewa tapi bisa memamlumi sebagai orang nomor satu di Kota Pekanbaru.
”Pak walikota memang sibuk, kita bisa maklumi dalam audiensi pun sudah disampaikan, dikatakan kecewa ya sedikit kecewa tapi acar berlangsung sukses,” sebut Dewi.
Untung ada perwakilan Kanwil Kemenag Riau yang hadiri mewakil kakanwil dan memberikan sambutan sekaligus meresmkikan GMI kedua di Pekanbaru tersebut setelah pembanganun memakan waktu 14 tahun.
”Saya mengimbau kepada seluruh warga untuk menjaga dan memelihara bangunan gereja ini dengan sebaik-baiknya. Disamping itu saya berharap gedung gereja yang berdiri kokoh dan representative ini dapat dimanfaatkan dengan sepenuh hati sebagai sarana peribadatan akan semakin bertumbuh dan terpacu untuk semakin rajin dan taat beribadah bersekutu dan melayani Tuhan,” pesannya.(btr/rls)