PEKANBARU (HALUANPOS.COM)-Karhutla merupakan bencana alam tahunan yang melanda Provinsi Riau, hampir setiap tahunnya wilayah di Riau berpotensi menjadi menjadi titik api dan karhutla. Tidak main-main banyaknya titip api yang siap membakar ribuan bahkan ratusan hektar lahan. Begitupun dampak nya sangat buruk, karhutla menyebabkan kabut asap yang tebal yang menggangu aspek kehidupan lingkungan hidup.
Sementara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, memprediksi saat ini beberapa wilayah di Riau sudah memasuki musim kemarau. Ada tujuh kabupaten/kota di Riau yang kini masuk musim kemarau. Termasuk Kabupaten Pelalawan.
Dalam hal ini, Aktivis Muda Riau mendukung sepenuhnya tindakan cepat yang diambil oleh Kapolres Pelalawan dalam mencegah terjadinya kebakaran lahan.
Muhammad Hidayat, Aktivis Muda Riau dalam hal ini juga sekaligus Ketua Forum Millenial Riau Bersinergi ikut menanggapi terkait Tantangan bencana Karhutla 2021.
“Saya percaya kepada pihak kepolisian dalam menangani karhutla, terutama disalah satu wilayah primadona yang sering terjadi karhutla yaitu Pelalawan, saya apresiasi kepada Kapolres Pelalawan yang sudah berjibaku menjinakkan api, semoga terwujud Riau tanpa Asap.” Pungkas Muhammad Hidayat, Ketua Forum Millenial Riau Bersinergi.
Ia juga mengatakan, Barisan millenial provinsi riau siap bersinergi jika memang djbutuhkan dalam menjawab tantangan bencana karhutla dj Provinsi Riau.
“Kami dari Forum Millenial Riau Bersinergi mendukung penuh Polres Pelalawan dalam pemadaman dan penanganan karhutla. jika memang dibutuhkan keterlibatan para anak muda, millenial kami siap bersinergi”. Tutupnya. (Rilis)