SELATPANJANG (HPC) – Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Riau H. Irwan Nasir lagi-lagi di Demo pasalnya Puluhan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Peduli Meranti (APM) menilai Bupati Meranti itu banyak Janji tapi tidak di Tepati.
Para pendemo menggelar aksi damai di halaman kanto Bupati Meranti, Dalam aksi tersebut APM menyuarakan dukungan terhadap janji Bupati dan Wakil Bupati, merekapun berharap janji-janji saat kampanye lalu segera dapat direalisasikan.
Dalam pantauan haluanpos.com di lapangan terlihat massa sudah berkumpul di halaman kantor Bupati Meranti, sambil membawa spanduk yang bertuliskan ” Terlalu banyak Janji Yang di Dustakan” dan bendera perwakilan perunjuk rasa kompak meneriakan yel-yel seraya meminta semua tuntutan yang tercantum dalam pernyataan sikap dapat segera direalisasikan.
Agar tuntutan mereka dapat didengar dan diterima langsung oleh Pemerintah, pengunjuk rasa meminta Bupati ataupun Wakil Bupati hadir untuk menemui pendemo di halaman Kantor Bupati. Setelah beberapa menit berorasi dan meneriakan tuntutan, akhirnya yang ditunggu-tunggu Wakil Bupati H. Said Hasyim keluar menemui pengunjuk rasa, karena Bupati Meranti Drs. H. Irwan sedang berada di Jepang untuk menerima bantuan mobil operasional Pemadam Kebakaran dan Ambulans untuk pemerintah setempat.
Wakil Bupati didampingi Sekda Yulian Norwis, Para Asisten, Kabag dan sejumlah pejabat lainnya langsung bergabung dengan pengunjuk rasa untuk bersama-sama mendengarkan aspirasi mereka.
Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Bobby dan Zuriyadi Fahmi mereka Menyampaikan beberapa tuntutan. Yang mana semua tuntutan Pendemo adalah Janji-janji Bupati Irwan Nasir yang tidak ditepati.
Adapun tuntutan Aliansi Peduli Meranti adalah 1. Pembangunan infrastruktur untuk mewujudkan program merangkai pulau, 2. Mendukung pendidikan dengan menggarkan bantuan beasiswa untuk mahasiswa, 3. Membangun Mes dan asrama Meranti di Selatpanjang, 4. Menuntut pemerintah membangun Unit Donor Darah untuk mencukupi kebutuhan darah pasien, 5. Mendirikan Universitas, 6. Membangun kantor pelayanan seperti kantor Camat.
Bobby Ketua Satma PP Kabupaten Kepulauan Meranti mengatakan dengan tegas dalam orasinya, Bupati Irwan Nasir setiap ada aksi dan unjuk rasa selalu tidak ada.
“Setiap ada demo dan aksi dari kami dan adik adik mahasiswa Bupati tidak pernah ade ditempat pak, bupati ni takut dengan kami atau ape pak. Kalau takot cakap takot pak, hadapilah kami ini anak-anak die pak. “kata Bobby menyampaikan orasinya yang langsung di dengar oleh Said Hasyim Rabu (22/11/2017) .
Setelah mendengarkan tuntutan tersebut, Wakil Bupati Meranti H. Said Hasyim mengaku sepakat dengan pengunjuk rasa, karena apa yang menjadi tuntutan itu sesuai dengan keinginan Pemda Meranti.
Lebih jauh dikatakan Wakil Bupati, apa yang disuarakan pengunjuk rasa secara perlahan namun pasti sudah mulai diwujudkan oleh pemerintah setempat, seperti tuntutan realisasi program merangkai pulau. Sejauh ini, meski dengan keterbatasan anggaran Pemda telah berupaya membangun jalan dan jembatan sebagai akses penghubung Desa-Kecamatan-Kabupaten.
“Kita menyadari pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sangat penting karena merupakan urat nadi suatu daerah. Meski kondisi keuangan daerah kita tak jauh beda dengan Kuansing, Rohil dan Kabupaten lainya namun kondisi alam kita membuat biaya pembangunan menjadi besar,” jelas Wakil Bupati.
Wakil Bupati pun berjanji akan mengajak mahasiswa dan pemuda untuk duduk bersama di Bappeda untuk melihat sejauh mana pembangunan dan rencana pembangunan yang sedang diperjuangkan Meranti, baik di tingkat Provinsi maupun Nasional.
“Mari nanti kita sama-sama ke Bappeda untuk melihat apa saja yang telah Pemda lakukan. Terakhir, kita telah berkoordinasi dengan Kementerian PU untuk membangun jalan penghubung dan tol yang terhubung ke Sumatera,” jelas Wakil Bupati. (wan)