PEKANBARU(Haluanpos.com)- Sovia Septiana, S Sos, Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari fraksi Golkar dinyatakan lulus seleksi dalam mengikuti program Golkar Institute yang digelar di Jakarta.
Kegiatan berlangsung dari tanggal 5 s/d 10 April 2021 dengan mengusung tema ‘Executive Education Program for Young Political Leaders’ dibuka langsung oleh Ketua Umum DPP Golkar sekaligus Ketua Dewan Pembina Golkar Institute Dr Ir Airlangga Hartarto MBA MMT.
Sovia Septiana usai lulus seleksi mengatakan, Pertama, Saya mengucapkan terimakasih kepada DPD I Partai Golkar Provinsi Riau dan DPD II Partai Golkar Kota Pekanbaru yang telah mengutus dirinya sebagai perwakilan Riau dalam program Golkar Institute tersebut,” ungkap Sovia

“Kedua, saya mengucapkan terimakasih kepada semua pengurus Golkar Institute, para pembina Golkar Institute, para pengawas Golkar Institute, dan para pemateri. Sekaligus yang kami banggakan 40 peserta yang telah lulus seleksi dari 128 orang se-Indonesia,” ungkap Sovia Septiana. Ahad(11/4/2021)
Selama mengikuti program Golkar Institute yang digelar di Jakarta, begitu banyak ilmu dan pelajaran yang saya dapatkan, diantaranya ilmu kepemimpinan, kebijakan publik, sejarah Indonesia dan organisasi, ungkap Sovia Septiana.
“Semoga dengan ilmu yang saya dapatkan di Golkar Institute ini dapat diterapkan didaerah kami. Dan semoga dapat menjadi pemimpin-pemimpin perubahan, berkemajuan teknologi dan menjadi inspirasi bagi generasi milenial,” harapnya.
Untuk diketahui, Golkar Institute adalah sekolah pemerintahan dan kebijakan publik berbasis partai politik pertama di Indonesia yang berfokus pada peningkatan kualitas kader dengan Tiga pilar kemampuan yaitu ekonomi, politik dan kepemimpinan.
Perkuliahan singkat ini menghadirkan sejumlah pembicara. Diantaranya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim, Anggota DRP RI Fraksi Golkar Hetifah Sjahfudian. Penulis sekligus akademisi Burhanuddin Muhtadi.
Selain itu juga diisi oleh pembicara lainnya seperti Prof Kishore Mahbubani, Prof. Ginandjar Kartasasmita, Prof. Eduardo Araral, Prof. Lili Romli, Dr Doli Kurnia Tandjung, Prof. Effendi Gazali, Prof. Rhenald Kasali, Prof. Dr Budi Susilo Soepandji. (YS)