PEKANBARU (HPC)-Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa Uin Suska Riau adakan unjuk rasa depan kantor gubernur. saat ditemui wakil gubernur mahsiswa meminta gubernur rekomendasikan untuk copot jabatan kapolda dan pangdam.

“Apa kerja mereka, lahan terbakar sangat banyak. Asap sudah memakan korban. Susuai janji pak jokowi akan mencopot kapolda dan pangdam. Maka kami minta gubernur rekomendasikan itu.” ujar Rezki Lumban Tobing sebagai Kordum.

Meski saat libur bahkan tidak boleh masuk kampus, mahasiswa Uin Suska Riau tetap punya semangat dan peduli yang sama untuk turun aksi menyampaikan aspirasi depan kantor gubernur.

“Kita tetap punya semangat besar dalam menyampaikan aspirasi ini. Meski saat libur bahkan kami tidak diperbolehkan masuk ke dalam kampus. tetap saja kita mampu untuk konsolidasi, sehingga ribuan mahasiswa terpanggil hatinya untuk turun bersama.” Sebut Hamzah sebagai korlap.

MENARIK DIBACA:  Mahasiswa kukerta UR 2021 sosialisasi Vaksin dan pencegahan covid-19 pada Masyarakat

Keluarga Besar Mahsiswa Uin Suska Riau tetap akan selalu mengontrol kebijakan pemerintah terutama tentang karhutlah ini. Unjuk Rasa tersebut bukanlah pertama dan terakhir, tetapi akan ada lanjutan bila pemerintah tidak becus menyelesaikan nya.

“Kita akan tetap selalu kontrol, dan selalu siap mengkritisi pemerintah. Ini bukan pertama ataupun akhir, selama pemerintah belum menyelesaikan ini percayalah kami akan turun lagi. Kita tidak main-main terhadap kemanusian ini.” sebut Hamzah lagi. (rls)

By admin