Pekanbaru(Haluanpos.com)-Pemangku adat dalam naungan payung Datuk Sati Diraja/ Batin Sibokol-Bokol Rantaubaru Kabupaten Pelalawan lakukan kunjungan muhibbah dan studi komparatif ke Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto Nan Godang Payakumbuh Sumatera Barat pada Sabtu (03/08/2024).
Sebelum melakukan pertemuan resmi dengan Ketua KAN Koto Nan Gadang dan para datuk pengurus KAN Koto Nan Gadang, Datuk Sati Diraja/Batin Sibokol-Bokol, Dr H Griven H Putera, MAg bersama rombongan, seperti Erwanto Dt Sarikoto, Marjohan Dt Majosindo, Afrizal Dt Paduko Momad, Rusli Dt Paduko Suanso dan para pemangku adat lainnya melakukan kunjungan ke Kampung Adat Balai Kaliki. Mereka bersilaturahim dengan Datuak Bijo Rajo Hitam, dan melakukan temu ramah di Rumah Gadang Raja Babandiang.
Menurut keterangan Datuak Bijo Rajo Hitam, mande soko atau pemilik Rumah Gadang Raja Babandiang tersebut adalah Polwan pertama di Sumatera Barat.
Setelah perbincangan selesai, mereka pun langsung berarak menuju Balai KAN Koto Nan Godang. Sambil berarak, mereka melewati beberapa tempat yang menarik seperti medan nan bapaneh, surau, lumbuang padi balirik, dan rumah-rumah gadang lainnya.
Di halaman balai Koto Nan Gadang Kelurahan Balai Tongah Koto, Datuk Sati Diraja dan rombongan disambut dengan upacara pasambahan menurut adat Koto Nan Godang. Lalu mereka memasuki balai KAN Koto Nan Gadang. Kegiatan silaturahim dan dialog dimulai dengan kata sambutan dari Ketua KAN Koto Nan Godang, Eldi Yusri Datuk Mangkuto Nan Putiah, lalu dilanjutkan Bundo Kanduang Balai KAN Koto Nan Gadang.
Dalam sambutannya, Datuk Mangkuto Nan putiah berterima kasih kepada Batin Sibokol-Bokol dan rombongan yang telah menyempatkan diri hadir di balai KAN Koto Nan Gadang. Ia juga mengucapkan selamat datang dan selamat bersilaturahmi di kantor KAN Koto Nan Gadang.
“Kami juga mohon maaf jika sekiranya di dalam penyambutan ini tidak pada tempatnya dan tidak sesuai dengan kondisi-kondisi yang diharapkan,” ungkap Datuk Eldi Yusri.
Datuk Mangkuto Nan putiah, Eldi Yusri, S.Pd juga mengucapkan terima kasih kepada kepada niniek mamak dan bundo kanduang yang telah mempersiapkan segala sesuatunya dalam acara tersebut.
Selain memperkenalkan dirinya, Datuak Mangkuto Nan Putiah, juga memperkenalkan para pengurus KAN Koto Nan Gadang yang hadir pada saat itu, seperti Datuk Bijo Rajo Hitam, dan para Datuk lainnya. Selain itu juga memperkenalkan ketua bundo kanduang, Bundo Refni Elita, S.Pd dan ibu-ibu bundo kanduang yang lainnya.
Ketua Bundo Kanduang, Refni Elita, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada Batin Sibokol-Bokol dan rombongan di Kanagarian Koto Nan Gadang. Ia memperkenalkan para pengurus Bundo Kanduang KAN Koto Nan Gadang. “Jumlah bundo kanduang secara keseluruhan, yang aktif sebanyak 60 orang. Itu belum termasuk semua bundo soko, “ ucap Bundo Refni Elita.
“Semoga silaturahmi kita ini bisa berjalan dengan baik, dan secara terus menerus,” tutupnya.
Datuk Sati Diraja/ Batin Sibokol-Bokol, Dr H Griven H Putera MAg dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal, seperti pertama, ucapan terima kasih kepada KAN Koto Nan Gadang yang telah menerima kehadiran rombongan Datuk Sati Diraja; kedua, tujuan mereka berkunjung; Ketiga, perkenalan pemangku adat dalam payung panji Datuk Sati Diraja Rantaubaru; keempat, beberapa hal yang ingin digali dan dikerjasamakan oada masa mendatang dari hasil pertemuan tersebut, seperti apa saja program kerja KAN Koto Nan Gadang, bagaimana hubungan KAN dengan pihak agamawan dan pemerintahan, dan lain-lain.
Dalam kesempatan itu, Datuk Sati Diraja juga memaparkan program kerja Pemangku Adat Melayu Petalangan Datuk Sati Diraja/ Batin Sibokol-Bokol Rantaubaru, baik yang sudah dilakukan maupun yang akan dilaksanakan pada masa mendatang, seperti program syarahan adat yang diadakan sekali dalam dua bulan, kunjungan muhibbah dan studi komparatif ke beberapa lembaga adat, baik di Riau maupun di luar provinsi Riau seperti yang sedang berlangsung saat ini.
“Kita telah melakukan serangkaian kegiatan, seperti lelang suak sungai, parit dan danau. Bagian dari hasil itulah yang menjadi modal awal kami dapat berangkat ke sini, “ ucap Datuk Sati Diraja/ Batin Sibokol-Bokol Rantaubaru.
Lebih lanjut Dr Griven juga menyampaikan beberapa program yang akan datang, seperti Festival Adat Datuk Sati Diraja, Rumah Cerdas Datuk Sati Diraja, Pengajuan Hutan Adat dan lainnya.
“Tentang hutan adat ini, kita sudah melakukan berbagai upaya seperti mengajukan hal tersebut kepada Kementerian KLHK RI di Jakarta beberapa waktu lalu. Kita sampai saat ini sedang menunggu hasil tersebut,” ucap Dr Griven.
Sesi Tanya jawab dilakukan setelah penyampaian Datuk Sati Diraja. Salah seorang pengurus KAN Koto Nan Gadang menanyakan bagaimana pelaksanaan lelang suak sungai itu dilakukan. Pengurus KAN Koto Nan Gadang lainnya menanyakan kesiapan pemangku adat Datuk Sati Diraja menerima kunjungan balasan ke Rantaubaru.
Datuk Sati Diraja/ Batin Sibokol-Bokol menjelaskan bahwa kegiatan itu sudah ada sejak dahulu kala, sejak berdirinya adat istiadat di Desa Rantaubaru. “Kegiatan tersebut sudah menjadi tradisi turun temurun. Selain itu, si pengelola suak sungai juga mesti mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh pemuka adat dan ketentuan serta aturan dari pemerintah,” jelas Datuk Griven.
“Hasil dari lelang suak sungai tersebut merupakan kas adat yang digunakan untuk berbagai hal, seperti membantu pembangunan rumah ibadah, membantu anak yatim dan kegiatan sosial lainnya.” Jelasnya.
Tentang kesiapan menerima kunjungan balasan dari pengurus KAN Koto Nan Gadang nantinya, Datuk Sati Diraja/Batin Sibokol-Bokol Rantaubaru menyatakan kesiapan menyambut kunjungan balasan tersebut. “Insya Allah kami siap dan sangat senang menerima para Datuak di Rantaubaru nantinya. Kecil tapak tangan, niru kami tampungkan,” jawabnya dengan tersenyum.
Sementara jawaban dari pihak Kan Koto Nan Gadang, “Untuk menyingkat waktu, beberapa pertanyaan yang diajukan oleh pihak Datuk Sati Diraja dan rombongan dapat dilihat dalam buku yang disusun oleh KAN Koto Nan Gadang,” ucap Datuk Bijo Rajo Hitam setelah menerangkan beberapa hal dari pertanyaan yang diajukan rombongan Datuk Sati Diraja.
Di akhir kegiatan, dilaksanakan penyerahan cenderahati antara Datuak Mangkuto Nan Putiah dan Datuk Sati Diraja/Batin SiBokol-Bokol, yang dilanjutkan dengan foto bersama di halaman Balai KAN Koto Nan Gadang..(Rls/YS)