PEKANBARU (HALUANPOS.COM)- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) menyerahkan manfaat beasiswa pendidikan anak peserta program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Penyerahan program beasiswa ini dilakukan secara simbolis di Jakarta yang juga dilaksanakan serentak di 33 provinsi secara virtual pada Rabu (21/4/2021).
Untuk di Provinsi Riau, penyerahan beasiswa dilaksanakan dikantor BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Kota,Jl. Tengku Zainal Abidin. Yang dihadiri oleh Pak Masri Asdep Management Wasrif dan Management Resiko, Bu Rini Suryani Asdep Kepesertaan Kanwil Sumbar Riau, Uus Supriadi Kacab BP Jamsostek Pekanbaru Kota serta Pegi BP Jamsostek lainnya.
Sedanhkan dari Pemerintah Provinsi Riau, Gubernur Syamsuar yang diwakili Oleh oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ( Disnakertrans) Provinsi Riau H Jonli.
” Kita dari pemerintah Daerah Provinsi Riau tentu sangat mengapresiasi program kepesertaan JKM dan JKK, yang mana kita lihat sendiri terbukti bahwasanya apabila pekerja yang sudah terdaftar BPJS kepekerjaannya meninggal maka anak-anak peserta dapat beasiswa dari BPJS Ketenagakerjaan,” kata H Jonli, Rabu sore (21/4/2021).
Sedangkan Kepala BP Jamsostek Pekanbaru Kota Uus Supriadi menyampaikan harapan kepada anak-anak penerima beasiswa agar dapat memanfaatkan bantuan beasiswa ini.
” Alhamdulillah pada hari ini Kami ditunjuk untuk mewakili Simbolis pembagian dari Provinsi Riau, jumlah penerima di Provinsi Riau berjumlah 641orang. Dan kita juga berharap semoga ini dapat bermanfaat buat putra putri yang dapat besaiswa dan bisa mengurangi beban keluarga untuk biaya pendidikan,” ujar Uus Supriadi.
Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek), Anggoro Eko Cahyo dalam paparannya secara virtual mengatakan, beasiswa ini diberikan kepada 10.451 anak dengan estimasi manfaat yang akan diberikan total mencapai Rp115 miliar. Dia mengatakan, penyerahan manfaat tersebut tuntas sebelum Hari Raya Idul Fitri 2021.
“Kita harapkan sebelum Lebaran kita bisa tuntaskan. Kita juga berharap kerja sama gubernur dan wali kota bersama-sama melaksanakan ini,” tutur Anggoro Eko Cahyo saat penyerahan beasiswa secara simbolis yang disaksikan secara virtual di 33 provinsi di Indonesia.
Adapun Nominal yang akan diterima Rp1,5 juta untuk TK-SD atau sederajat, Rp2 juta/tahun untuk SMP atau sederajat, Rp3 juta/tahun untuk SMA atau sederajat, dan Rp12 juta/tahun untuk pelatihan, perguruan tinggi atau sederajat.
Sedangkan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bahwa masa depan anak tidak hanya dimiliki oleh anak-anak yang orangtuanya masih bersama atau bisa memberikan manfaat pendidikan tersebut. Tapi, katanya, pendidikan juga harus dimiliki oleh anak-anak yang karena kondisi tertentu orangtuanya tidak bisa menanggung pendidikan secara penuh (karena cacat) atau orangtuanya sudah meninggal dunia.
Terakhir Penerima Beasiswa BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Riau Pekanbaru Kota Dhea Ananda anak dari almarhum Marlis, terharu dengan adanya bantuan Beasiswa dari BP Jamsostek ini.
” Terimakasih banyak Kepada BP Jamsostek yang telah memberikan Bantuan Beasiswa kepada kami, dengan beasiswa ini kami dapat melanjutkan jenjang Pendidikan kami sampai selesai,” tutupnya. (wan)