
Selatpanjang (HPC) –Sentra bisnis Meranti yang terpusat dijalan protokol Selatpanjang sudah semakin padat dan sesak, untuk itu perlu dikembangkan daerah pertumbuhan ekonomi baru untuk mengurai kepadatan tersebut, salah satu yang akan disulap Bupati Kepualuan Meranti Drs. H. Irwan M.Si adalah jalan lingkar Dorak-Tanjung Mayat yang mengelilingi setengah Kota Selatpanjang.
Dalam rangka mewujudkan kawasan Dorak-Tanjung Mayat menjadi pusat pertumbuhan kota baru, Pemerintah Daerah telah membangun jalan lingkar Dorak-Tanjung Mayat dengan aspal Hot Mix yang cukup representatif, diharapkan dengan tuntasnya pembangunan jalan tersebut dapat memicu munculnya sentra-sentra ekonomi baru sehingga kawasan ini menjadi pusat pertumbuhan kota yang mampu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Meranti.
Sejauh ini dari beberapa kali peninjauan Bupati Drs. H. Irwan M.Si menilai proses pembangunan jalan lingkar sudah cukup baik hanya saja terkendala pada proses pembangunan jembatan yang menyatukan Dorak-Tanjung Mayat yang menurut Bupati sangat lambat jika dibiarkan berlarut-larut dikawatirkan akan menghambat penuntasan pembangunan jalan.
“Saya melihat proses pembangunan jembatan sangat lambat jika begini terus dikawatirkan akan menghambat proses pembangunan jalan karena penuntasan jalan sangat bergantung dari jembatan penghubung ini,” jelas Bupati, disela peninjauan Rabu sore, (30/8).
Pembangunan jalan sangat tergantung dari tuntasnya proses pembangunan jembatan penghubung jalan lingkar Dorak-Tanjung Mayat, dikawatirkan jika jembatan tidak selesai maka dana yang telah dianggarkan untuk pembangunan jalan tidak terserap, otomatis proyek pembangunan akan tertunda setahun lagi. Ditambah lagi dengan kondisi keuangan yang serba tidak pasti saat ini akan semakin mempersulit penganggaran.
“Kita ingin perkembangan kota baru ditarik kesini (Dorak-Tanjung Mayat.red), syaratnya jalan lingkar harus tuntas dan penuntasan jalan lingkar sangat bergantung pada jembatan penghubung ini, kita tidak ingin gara-gara jembatan tidak siap pembangunan menjadi tertunda setahun lagi,” papar Bupati.
Untuk itu ia mengintruksikan kepada Dinas PU Meranti untuk mendorong kontraktor dapat menuntaskannya dalam sisa waktu 3 bulan kedepan.
“Saya minta Dinas PU untuk kendorong kontraktor dapat menuntaskan pembangunan jalan dan jembatan dalam sisa waktu 3 bulan kedepan dan harus ada jaminan jembatan dapat dituntaskan,” ujar Bupati.
Harapan Bupati jalan lingkar Dorak sampai ke Tanjung Mayat yang menjadi program perluasan kota, dapat menopang pengembangan kawasan bisnis baru diwilayah tersebut, Selain itu kemacetan Kota Selatpanjang dapat teratasi.
Bupati meyakini penuntasan pembangunan jalan Dorak-Tanjung Mayat yang saat ini tengah digesa akan mampu memberikan multyplier efek terhadap peningkatan taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, seperti yang berdampak pada pembangunan jalan penghubung Desa Bokor-Desa Sendaur yang membuat geliat ekonomi dikawasan itu semakin baik.
“Pembangunan jalan dan jembatan menjadi fokus utama kita karena sangat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat, Jika ini terus digesa kami yakin kemismkinan akan dapat diturunkan secara signifikan,” pungkas Bupati. (Humas Meranti).