PEKANBARU (HALUANPOS.COM) – Selasa, (26/10), pukul 20.00 WIB Anak-Anak kita (siswa) terlihat sangat antusias mengikuti latihan musik yang didampingi oleh Pak Uwo Akbar yang sebelumnya materi dasar musik telah diberikan oleh Pak Uwo Doni, begitu sapaan akrab Anak-Anak Kita kepada pengajar sanggar.

Sesi latihan ini, merupakan latihan tambahan untuk mempersiapkan Anak-Anak kita memenuhi undangan penampilan pada kegiatan Kurenah Ibuah Festival, 30-31 Oktober 2021 di Ibuah, Payakumbuh, 50 Kota, Sumatera Barat. Kurenah Ibuah Festival, sebuah festival warga yang diinisiasi oleh warga, dan didukung penuh oleh Bintang Kurenah, Bintang Gunung Kidul, pemerintah Kota Payakumbuh, dan meriahkan oleh banyak komunitas seni yang akan mengisi penampilan pada saat acara nanti.

” Pada kesempatan yang baik ini, Anak-Anak Kita ingin memberikan penampilan yang terbaik pula tentunya. Meskipun Sanggar Seni Anak Kita belum genap usia dua bulan menjalankan aktifitas pembelajaran. Namun, melihat semangat anak-anak kita yang luar biasa, tidak ada alasan untuk menyurutkan semangat mereka. Bagi sanggar, ini merupakan kesempatan yang baik, sekaligus tantangan” ucap Akbar salah satu inisiator Sanggar Seni Anak Kita.

MENARIK DIBACA:  Hj Arwinda Berikan Bantuan APD Di Dua Puskesmas

Sanggar Seni Anak Kita (SSAK), diinisiasi oleh beberapa alumni STSI/ISI Padangpanjang yang ada di Kota Pekanbaru, diantaranya ada Ono (Kriya, 2001), Ucini (Teater, 2001), Akbar (Musik, 1998), Yudi (Musik, 2000), Doni (2003), Saridan (Kriya, 2003), Ade (Musik, 2006), Yanti (Kriya, 2000), Dewi (Musik, 2005), dan Asri (Musik, 1997). Kemudian didukung penuh oleh Novi (Musik, 2000), Weldy (Musik, 2009), Zulkhairi (Kriya, 2003), Yeni (Tari, 2001), Sulaiman (Karawitan, 2003), Citra (Tari, 2004), Erwin (Musik, 2002), Ista (Tari, 2004), Rova (Tari, 2004) Tami (Musik, 2005), Randi (Musik, 2009), Pita (Kriya, 2001), Atun (Kriya, 2000), dan Yayan (Musik, 2006).

Sanggar Seni Anak Kita lahir sebagai wujud kecintaan terhadap seni dan budaya yang tentunya harus dimulai sejak dini. Sehingga anak-anak memiliki kepekaan terhadap lingkungannya, memiliki karakter yang baik, daya kreatifitas yang tinggi, cinta tanah air, dan lain sebagainya. Adapun yang menjadi pendamping atau instruktur adalah orangtua diantara seluruh anak-anak yang saling berbagi ilmu dan pengetahuan.

MENARIK DIBACA:  PP. IKA UIN Suska Riau akan Gelar Buka Puasa dan Rakor Alumni

Hampir seluruh instruktur yang ada di Sanggar Seni Anak Kita merupakan tenaga pengajar di sekolah dan perguruan tinggi yang tersebar di Pekanbaru. Selain ada yang mengajar, juga ada yang aktif terus berkarya untuk menjaga intensitas kesenimanannya, dan juga ada yang berbisnis dibidangnya, misalkan buka jasa lukis wajah, jasa mural, jasa wedding, dan lain sebagainya.

Adapun Jadwal belajar di Sanggar Seni Anak Kita ditetapkan pada setiap hari minggu, pada pukul 11.00-13.00 (dengan catatan, kalo anak-anak masih betah, kelas masih terus berlanjut), berlokasi di kediaman Ratno Budi, Jl. Harapan, Sidomulyo Barat, Kec. Tampan, Kota Pekanbaru.

Meskipun terlihat ekskusif, namun kedepannya, Sanggar Seni Anak Kita akan untuk dibuka secara umum. Tentunya setelah segala kesiapan fasilitas dan kerapihan manajemen yang cukup mumpuni.

MENARIK DIBACA:  Tim GGUMP Berbuka Bareng Bersama Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama

“Mohon doa dan dukungannya, semoga pada penampilan di event Kurenah Ibuah Festival, Sanggar Seni Anak Kita bisa memberikan yang terbaik sekaligus memperluas jaringan sanggar seni anak dan memperbanyak silaturahmi” tutup Akbar.

By admin