PEKANBARU (HALUANPOS.COM)- Datuk Panglima PADAN (Pasukan Dewan Adat Nasional) Provinsi Riau Datuk Khairuddin SHI MAg turun meninjau langsung ke lokasi pemukiman warga Perumahan Witayu Jalan Gotong Royong Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai yang terdampak bencana alam musibah banjir. Minggu (14/01/24).

Setiba di lokasi tampak Datuk Panglima Padan Riau bersama rombongan dan Owner Gerai Young Riau Mitra UMKM Padan Riau serta Ketua RT dan warga setempat.

Kunjungan ini sebagai bentuk kepedulian dari tokoh masyarakat Adat, pihak UMKM yang hadir ditengah tengah kesulitan masyarakat serta memberikan dukungan moril bagi yang terdampak musibah banjir. Kedatangan tidak hanya sekedar berkunjung, namun juga langsung mendengarkan aspirasi dan keluhan warga banjir yang ternyata sudah hampir 2 bulan terkena banjir, serta turut memberikan sedikit pemberian bantuan sesuai kemampuan yang ada.

“Saya sengaja turun ke lokasi banjir dan mendengarkan aspirasi serta keluhan warga langsung. Seperti disampaikan warga ibu Wenti dan Ibu Monalisa Nainggolan serta Ketua RT.03 Arman bahwa warga 240 KK mulai RT.01 sampai RT.05 dari 7 RT yang ada di RW.11 di Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai ini sangat membutuhkan pertolongan seperti Sembako, WC Umum (WC Portable), permintaan lain seperti minyak angin, autan (karena banyak nyamuk, yang akibatnya menyebabkan warga bisa demam DBD), Perlengkapan sabun mandi dan perlengkapan sabun pakaian warga, juga perlengkapan sabun mandi balita berkisar 50 orang anak-anak, begitu juga butuh selimut di tenda-tenda memang ada 2 tenda, tapi hanya 1 tenda difungsikan (tenda BPBD Provinsi Riau) yang ada di lokasi banjir ini. Seperti disampaikan Ketua RT.03 Arman tadi juga menambahkan, kalau bisa warga disini, minta tolong tambahkan juga tenda lagi, karena mereka juga tak tahan tinggal dirumah berendam banjir sudah hampir 2 bulan. Kasihan nyamuk pun banyak betul, butuh autan setiap malam, ini akan menambah penyakit baru seperti kesehatan warga tentu terganggu bisa jadi kena penyakit demam DBD, dan penyakit kulit lainnya, maka tolong pemerintah provinsi Riau dan pemko Pekanbaru segera mengatasi keluhan dan kesulitan warga kita ini”, imbuh Datuk Khairuddin yang juga Owner Gerai Young Riau ini.

MENARIK DIBACA:  Sembako dan kebutuhan nutrizi untuk Santri Penghafal Qur’an

“Kami tadi langsung menghubungi Gubri H. Edy Natar Nasution via ajudannya dan Pj. Walikota Pekanbaru Muflihun, Kepala BPBD Provinsi Riau Edy dan Kalaksa BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra karena memang ini tugas pihak terkait kiranya keluhan warga dampak korban banjir ini segera diatasi dan dibantu maksimal. Selain itu, berdasarkan pantauan kami minta kepada Pemerintah Pusat kiranya segera bisa mengatasi seringnya terdampak banjir Perumahan Witayu ini sejak lima tahun terakhir, agar tahun ini segera dibuat bendungan atau turap untuk menghalangi banjir yang merendam pemukiman masyarakat. Sejak satu bulan setengah lebih terakhir banjir dengan ketinggian 1,5 meter atau setinggi lutut orang dewasa telah merendam ratusan rumah warga di Perumahan Witayu itu, lebih dari 240 rumah warga teredam banjir. Akibatnya, warga terpaksa mengungsi untuk sementara. Sebagian warga Perumahan Witayu mengungsi di tenda darurat. Sementara saat ini, wilayah Perumahan Witayu hanya bisa diakses menggunakan perahu karet yang juga digunakan untuk mengangkut barang warga. Selain itu, pantauan kami juga menambahkan untuk Kecamatan Rumbai sendiri masyarakat yang terdampak banjir telah mencapai 2000 jiwa,” pungkas Datuk Panglima PADAN Riau ini mengakhiri.*** rls

By admin