Dengan Tema “Potensi Riau Sebagai Tujuan Wisata Halal” BPD PHRI Riau Gelar Rakerda I 2025

0
287

Pekanbaru(Haluanpos.com)-Dengan ditandai pemukulan gong, secara resmi, Pj Gubernur Riau yang diwakili oleh kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat sekaligus selaku Pj Walikota Pekanbaru membuka Rapat Kerja Daerah(Rakerda) I Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (DPD PHRI) Riau di hotel Angkasa Garden kota Pekanbaru. Kamis(6/2/25)

Dimana acara Rakerda I DPD PHRI Provinsi Riau dengan tema “Potensi Riau Sebagai Tujuan Wisata Halal” dihadiri langsung ketua BPD PHRI Provinsi Riau, Ir Nofrizal, MM serta anggota DPD PHRI Riau serta BPC PHRI kabupaten dan kota dan para undangan lainnya.

Ketua DPD PHRI Riau, Ir Nofrizal, MM memberikan kata sambutan saat pelaksanaan Rakerda I 2025 di hotel Angkasa Garden Pekanbaru
Ketua DPD PHRI Riau, Ir Nofrizal, MM memberikan kata sambutan saat pelaksanaan Rakerda I 2025 di hotel Angkasa Garden Pekanbaru

Ketua BPD PHRI Riau Ir Nofrizal MM menjelaskan, Rakerda BPD PHRI ini, ada hal yang perlu disampaikan. Bahwa industri pariwisata dalam hal ini hotel dan restoran adalah merupakan industri padat modal dengan tingkat pengendalian yang sangat lambat.

Sementara dalam operasionalnya menghadapi begitu banyak persoalan dan hambatan yang harus diatasi.
Apalagi dalam kondisi pendapatan yang tidak sebanding dengan kenaikan upah yang setiap tahun meningkat sesuai dengan amanat pemerintah, dan ini harus disiasati dengan baik untuk memenuhinya.

“Jika dibandingkan dengan usaha yang lain dengan modal sedikit, bisa mendapatkan untung. Maka dari Rakerda yang berlangsung ini, ada banyak hal yang di diskusikan soal usaha perhotelan. Mulai dari perizinan, kewajiban pajak dan retribusi, termasuk juga operasional. Makanya kita minta arahan dari pemerintah,” ungkap Nofrizal

Mewakili Gubernur Riau, Roni Rakhmat yang juga menjabat sebagai kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau dalam sambutannya mengatakan, Kita dari pemerintah Provinsi Riau berharap ada masukan-masukan  terutama tentang pariwisata halal yang sesuai dengan kebijakan pemerintah. Selain itu, perlu ada penambahan kemudahan fasilitas serta inovasi, seperti menyedikan fasilitas-fasilitas bagi wisata muslim sehingga membuat para wisata betah berwisata di Riau ini. Disampingi itu, perlu ada konsep seni dan budaya, seperti  melaksanakan antraksi budaya,” harap Roni Rakhmat(YS)