PEKANBARU (HALUANPOS.COM)- Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Riau Liza Fitriani. S.Kom N.CPS. M.IKom bersama Anggota DPRD Riau Komisi V, dr. Arnita Sari menemukan Fakta di Lapangan ada salah satu Masyarakat Riau yang tidak Memiliki BPJS, dan tempat tinggal untuk melakukan Pengobatan atau perawatan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

Pasien an Bobi dari kampar yang tidak memiliki BPJS dan tempat tinggal Tersebut mengalami luka usus Yang harus di operasi, dan berkali-kali melakukan operasi di rsud aa sehingga menelan biaya funtastis, cerita lain nya dari istri an bobi, mereka terdata di dukcapil Kab Kampar dan menunpang di rumah orgtua angkat di kampar,. Dlm proses selama di rsud pasien bobi harus membayar tanggunan +-67 juta, dgn kondisi tidak memiliki Uang dan BPJS.

” Alhamdulillah kita sudah bantu untuk menyelesaikan Persoalan ini sehingga
Pasien bisa keluar Dari RSUD, Karena sudah di perbolehkan pulang, namun pasien belum di perbolehkan pulang sebelum membayar biaya. akhirnya kita membantu memberikan uang jaminan dan perjanjian Cicil kepada pihak Rumah Sakit sehingga pasien tersebut baru di perbolehkan Pulang.” kata Liza Fitriani.S.Kom N.CPS. M.IKom dalam rilisnya kepada haluanpos.com, senin (7/11/2022).

Namun, krna pasien tidak memiliki tempat tinggal dan keuangan akhirnya dewan pakar PKS Provinsi Riau itu memutuskan membawa pulang kerumah Agar bisa mencari solusi. Apalgi kondisi pasien sgt memprihatinkan dengan usus diluar tubuh, di kabarkan pasien bersama keluarga istri dan 1 anaknya perempuan yang autis.

” Selama 1 hari pasien di kediaman kita dan kita lakukan koordinasi ke dinas kesehatan Provinsi akhirnya pasien Bobi berhasil mendapatkan BPJS dari Kab Kampar. Dan saat ini pasien kembali di rujuk di Rs.Petala Bumi untuk di lakukan perawatan langsung karna terindikasi usus pasien terluka kembali dan harus dilakukan operasi. Jadi selama Proses Berlangsung Ibu Arnita yang turut Membantu Saya juga.” tambah Liza. (Rls)