PEKANBARU (HALUANPOS.COM) Warung Segar, Toko Ritel bahan pangan di Pekanbaru ingin mendukung pengembangan pertanian serta menjaga stabilitas harga pangan setempat dengan cara memotong rantai distribusi yang panjang,
Boby Satria, CEO Warung Segar mengaku bisnis yang dijalankan pihaknya adalah sebagai supply chain atau rantai distribusi bahan pangan, dari petani, peternak, produsen, langsung ke konsumen atau pengguna akhir dengan memanjakan kostumer dengan harga Murah dan Memberikan harga Principle Kepada Produsen.
“Dengan cara ini kami mengusahakan membeli ke petani dengan harga lebih tinggi dari tengkulak dan harga jual yang bersaing di pasar,” ujarnya dalam Kata Sambutan, Senin (15/3/2021).
Boby Satria mencontohkan salah satu komoditas pangan yang dijual yaitu telur ayam. Warung Segar melakukan stabilisasi harga dengan menjual di harga Rp4 0.000 per papan isi 30 butir telur, bahkan pernah di harga Rp35.000 sepapan.
Harga yang bersaing dengan toko ritel modern dan pasar tradisional ini bisa didapatkan pihaknya dengan cara mengambil suplai langsung dari peternak ayam telur.
Selain itu, pihaknya saat ini sudah melakukan pendataan kepada sekitar 170 usaha mikro kecil menengah yang ada di sekitar operasional toko dan di Pekanbaru. Dari data itu diketahui berapa kebutuhan bahan pangan dan bahan baku olahan untuk usaha tersebut.
“Dari data ini, kami mengajak supplier untuk ikut serta memasok bahan pangan dan kebutuhan bahan baku UMKM, sehingga didapatkan harga yang lebih baik sesuai kesepakatan bersama,” ujarnya.
Selanjutnya bagi petani mitra Warung Segar yang saat ini sudah mencapai 4 gabungan kelompok tani, pihaknya menawarkan bibit sayuran dengan harga langsung dari distributor.
Sementara untuk pelanggan, pihaknya juga telah menjalin kerjasama dengan Grab, sebagai mitra pengiriman belanja dan ada potongan harga sebesar 10 persen untuk setiap pemesanan dari aplikasi Grab.
Azwardi Hadi, Marketing Warung Segar Jelaskan Kedepan Warung Segar Mempunyai mitra-mitra Outlet dimasing-masing kecamatan dikota Pekanbaru, “kedepan warung segar Berkembang dengan bekerjasama dengan Mitra-mitra yang ada di Kecamatan, harga akan kita berikan kepada mitra dengan harga distributor dan pembelian minim tetap kita kasih harga murah” Ucapnya disela – sela acara.
Sebelumnya Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau memberikan bantuan ruang pendingin dan mesin pengemas sayuran, kepada Gabungan Kelompok Tani Inflasi Pangan Rendah (Gapoktan Indah), bertempat di workshop Warung Segar, Jalan Garuda Sakti KM 1, Pekanbaru.
Kepala BI Riau Decymus yang didampingi Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM Provinsi Riau Asrizal dan PKK Provinsi, serta Pelaku UMKM mengatakan penyaluran bantuan dari BI ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan pokok setempat.
“Dukungan BI berupa chiller room dan mesin packing sayur ini dilatarbelakangi oleh tingginya volatilitas harga bahan kebutuhan pokok di Riau, dimana harganya sangat rendah pada musim panen tapi tinggi di luar musim panen,” ujarnya.(rls)