BAGANSIAPIAPI (HPC) — Terkait tewasnya tiga orang karya yang bekerja di PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) saat bekerja, DPRD Rohil akan turun ke perusahaan.

“Kita dari DPRD akan melakukan kunjungan ke perusahaan tersebut terkait apa yang hari ini terjadi di Bangko Bhakti, Kecamatan Bangko Pusako,” kata Wakil Ketua III Hamzah SHi MM.

Dikatakan Hamzah, bahwa karyawan PT PPLI yang merupakan sub contrak PT PHR itu meninggal dunia setelah masuk ke dalam limbah perusahaan. Untuk itu, pihaknya meminta kepada Dinas Tenaga Kerja Rohil untuk melakukan pengawasan lebih lanjut terkait para pekerja-pekerja yang ada di semua perusahaan.

“Padahal baru-baru ini kita juga baru tahu ada kecelakaan yang sama, dan belum berapa lama ini muncul lagi kecelakaan kerja di PHR,” tukas Hamzah.

MENARIK DIBACA:  Porkab 1 Rohil resmi Ditutup, Kecamatan Bangko Raih Juara Umum

Hamzah meminta Disnaker, agar mencek status tenaga kerja yang menjadi korban pada kecelakaan kerja tersebut. Kemudian, lakukan pengawasan secara intens bagaimana penerapan standar operasional prosedur (SOP) setiap perusahaan terhadap para pekerjanya.

“Memang kita belum panggil Disnaker, apakah memang sudah terdata masyarakat yang hari ini bekerja di perusahaan itu. Karena, memang kita banyak dapat laporan ada beberapa perusahaan yang tidak melaporkan tenaga kerjanya, nanti akan kita panggil Disnaker,” ungkapnya.

Kembali dikatakan Hamzah, Disnaker ke depan harus lebih jeli dalam hal pengawasan ini. Seperti database karya harus dilaporkan perusahaan, maka Disnaker harus lebih tegas ada setiap perusahaan yang ada di Rohil segera melaporkan data karyawannya.  (Rls/RHM)

By admin