PEKANBARU (HALUANPOS.COM)- Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Riau mentaja Focus Group Discussion (FGD) Bersama Pemuda, Mahasiswa dan Tokoh Masyarakat tentang Kewaspadaan Terhadap bahaya Narkoba dan Pengaruhnya.

Ketua FKDM Provinsi Riau Rudi Irawan mengucapkan Terimakasih kepada Pemateri dan Peserta yang datang dalam acara hari ini.

” semoga para peserta kita dapat ilmu yang diambil dari materi materi yang disampaikan oleh narasumber.” kata Rudi Irawan. Selasa (3/9/2024).

Adapun Narasumber dalam FGD ini dari Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kompol Manang Soebakti melalui Kabag Serse Narkoba AKBP Gimson Daniel Siahaan mengungkap, memutus jaringan narkoba ini harus menggunakan strategi dan cara pengembangannya.

“Harus ada upaya kita mengatur siasat, mengincar target dan jangan sampai para komplotan ini lari ke luar negeri. Bisa putus jejaring kita untuk dalam negeri. Maka ini diperlukan jejaring dan strategi melacak satu kasus ini,” katanya.

MENARIK DIBACA:  ASITA Riau Miris Harga Tiket ke Jakarta Tinggi

Selanjutnya Wakil Rektor UMRI Dr. Jufrizal, yang menerangkan Terkait Fenomena penggunaan narkoba dikalangan generasi milenium yang saat ini marak terjadi adalah kuatnya pengaruh narkoba dikalangan mereka.

Setidaknya hanya 2 6 persen remaja yang memiliki kesehatan mental mengunakan fasiliatas kesehatan.

“Kemana perginya remaja kita yang 97,4 persen. Itulah mereka yang memilih ada yang bunuh diri, back to Allah dan lqin sebagainya,” sebut akademisi Dr Jufrizal.

Trakhir Ketua Panitia Muhammad Nazri, mengucapkan Terimakasih banyak kepada Para Peserta dan Narasumber yang telah mengikuti acara ini dari awal sampai akhir. (Wan)

By admin