SIAK (HALUANPOS.COM)- Tim KKM STIE Syari’ah Bengkalis menggelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik bagi petani di Desa Kemuning Muda, Kabupaten Siak, Kamis, 19 Agustus 2021.

Kades Kemuning Muda, Mujiran, “Pelatihan pembuatan pupuk organik merupakan inovasi yang perlu dikembangkan dan disampaikan pada Masyarakat luas kususnya di Daerah pertanian seperti di Kecamatan Bungaraya.”

Adek Herlina, KKM STIE Syari’ah Bengkalis mengatakan, “kegiatan ini merupakan jawaban atas keluhan masyarakat terkait harga pupuk yang semakin naik.”

Tambahnya, “ketika petani bisa memproduksi pupuk organik secara mandiri modal untuk kegiatan pertanian bisa lebih efisien.”

“Tidak hanya itu, Apabila petani serius dan kreatif dalam mengolah pupuk organik, bisa menjadi ladang bisnis, sehingga ekonomi masyarakat meningkat,” tutupnya.

MENARIK DIBACA:  Wabah Covid-19 Tak Kunjung Usai, Pemkab Siak Gelar Ghatib Beghanyut

Badri, Fasilitator Badan Restorasi Gambut (BRG) Provinsi Riau, adapun tiga materi yang dipraktekan.

“Pembuatan Bakterisida penghasil pupuk,
Bahan yang di gunakan berupa buah nanas, tepung terigu, terasi, gula merah, vitamin B complex dan ebi,” ucap Badri.

Pembuatan fermentasi pupuk kompos, bahan eceng gondok, bonggol, batang pisang, kulit nanas dan kotoran kambing.

Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) yang menghasilkan trikoderma menggunakan bahan utama nasi basi yang di fermentasikan di campur dengan gula merah, tutupnya. Rls

By admin