Rokan Hilir ( HP) Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Rokan Hilir (Rohil) gelar seleksi pemain U-16 tahap II hari ini untuk persiapan kejurda Piala Gubernur Riau (Gubri) tahun 2021 Jum’at (18/6/21) siang di lapangan Koni.
Ketua Umum Askab PSSI Rohil, Habib Nur didampingi Sekretaris Umum, Sutrisno mengatakan, pemain hasil seleksi tahap II nanti akan diumumkan langsung oleh pelatih kepala yang ditunjuk, Mas Kasno.
Pemain yang dipilih nanti siang kata Habib merupakan hasil pantauan pelatih dengan asisten pelatih selama seleksi tahap I dan II berlangsung. Ditegaskannya, pemain yang dipilih jauh dari kata intervensi dan titipan.
“Ditegaskan, dalam pemilihan pemain tim Rohil U-16 ini tidak ada istilah intervensi dan titipan. kami memang memilih pemain yang berkualitas dan benar-benar pemain,”ujarnya, Jumat pagi.
Tambah Habib Nur, jika ada yang menitipkan pemain, sementara pemain itu memang berkualitas dan bermain bagus maka masuk dalam skuat Tim Rohil U-16. Sebaliknya, jika tidak berkualitas, maka dipulangkan.
“Untuk pencinta dan pemerhati sepakbola Rohil jangan khawatir, kami tegas. Kami ingin memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama Rohil makanya kami memilih pemain yang berkualitas,”tegasnya lagi.
Kepada para pemain yang terpilih nanti, ia berpesan jangan berbangga hati, tetap latihan dikampung halaman masing-masing menjelang dipanggil kembali pada 1 Juli mendatang untuk training centre (TC) penuh.
“TC penuh akan kita laksanakan dan kita mulai pada 1 Juli mendatang di Bagansiapiapi. TC berlangsung selama 27 hari sebelum berangkat ke Pekanbaru pada tanggal 28 Juli nanti,”ucap Habib Nur.
Pada kesempatan itu, Habib memohon doa dari masyarakat Rohil agar tim ini bisa berangkat mengikuti Kejurda tersebut dan doa juga semoga tim Rohil ini nantinya bisa menjuarai event tahunan itu.
“Jujur, kendalanya saat ini dana untuk TC dan keberangkat. Tapi kami sudah melakukan komunikasi dengan Bank-bank dan beberapa perusahaan yang mana mereka siap membantu menjadi sponsor,’kata Habib.
Namun katanya lagi, jika tanggal 30 Juni ini belum ada kabar soal support dana dari pihak yang sudah dikomunikasikan, PSSI akan mengambil suatu keputusan daripada nantinya mengorbankan pemain.
“Kami akan ambil keputusan apakah tim ini berangkat atau tidak. Jika dana tidak ada tidak mungkin tim ini berangkat, tentunya yang susah pemain dan official. Kami tidak ingin jadi bahan pembicaraan nantinya,”tegasnya.
Disampaikan Habib Nur, tim Rohil yang mengikuti Kejurda Piala Gubri merupakan tanggung jawab Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) setempat.
Namun karena Disparpora tidak menganggarkan dana untuk mengikuti kejurda tersebut, PSSI mencoba mencari sponsor dan melaporkan kepada Bupati Rohil bagaimana tim sepakbola Rohil bisa ikut Kejurda.
“Kami sudah laporkan secara detail kepada pak Bupati. Beliau mensupport dan beliau juga yang menyarankan kepada PSSI untuk berkoordinasi dengan bank dan perusahaaan yang ada di Rohil,”kata Habib Nur.
Hal itu lanjut Habib, sudah dilakukan dan PSSI juga sudah memberikan proposal sponsorship kepada Bank yang ada di Bagansiapiapi dan beberapa perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Rohil.
“Doakanlah upaya dan usaha PSSI Rohil dalam mencari sponsorshil atas support dan saran pak Bupati Afrizal Sintong berjalan lancar. Apapun hasilnya, kami akan melaporkan kepada Bupati secara kontinue,”pungkasnya. ( Rilis/Jul)
