Kadisbud Riau, Raja Yoserizal Zen Menerima Langsung Kunjungan Kerja Komisi E DPRD Sumut

0
570

PEKANBARU(Haluanpos-com)-Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen yang didampingi sekretaris Disbud Riau, Muhadi serta Kabid Sejarah Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman menerima kunjungan kerja rombongan Komisi E DPRD Sumut yang didampingi pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut. Kamis(27/5/21)

Sekretaris komisi E DPRD Sumut, dr Meriahta Sitepu saat pertemuan mengatakan, Kedatangan kami rombongan untuk mengetahui mekanisme dan tata cara pengelolaan Cagar budaya yang ada di Provinsi Riau ini, Sebab cagar budaya yang ada di Sumut hampir punah, baik cagar budaya baik benda maupun benda,” ungkap Meriahta Sitepu

Sementara itu, Kadis Kebudayaan Provinsi Riau, Yoserizal Zen dalam pertemuan tersebut, memaparkan mekanisme, program kerja, pencapaian dalam pelestarian cagar budaya serta penjelasan Visi gubernur Riau Nomor 4 : Mewujudkan Budaya Melayu sebagai Payung Negeri dan Mengembangkan Pariwisata yang Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat dan unggul di Indonesia,” ungkap Yoserizal Zen

Terkait dengan cagar budaya yang ada didaerah, sambung Yoserizal Zen, masih terdapat beberapa kelemahan dan kekurangan di daerah, seperti belum adanya Pokok-pokok pikiran Kebudayaan sehingga pemerintah pusat tidak akan pernah memberikan bantuan dana bagi daerah. Dan termasuk belum adanya sertifikat tim ahli cagar budaya yang ada di daerah,” ungkap Yoserizal Zen.

Dari penjelasan kadis Kebudayaan Provinsi Riau tadi, maka kita dapat memahami mekanisme dan pengelolaan tentang pelestarian cagar budaya. Kita sudah mendengar mekanisme serta pencapaian dan kelemahan dalam melestarikan cagar budaya yang ada di daerah. Apalagi dengan adanya Visi pemerintah Provinsi Riau yakni menjadi Riau sebagai Pusat kebudayaan Melayu di Asia Tenggara, ternyata hasilnya memang riil dan bukan hanya omongan semata saja. Hal ini terbukti dengan banyak peninggalan cagar budaya yang masih terawat sampai saat ini. Tentunya hal ini menjadi contoh bagi pemerintah Sumatera Utara dalam rangka melestarikan cagar budaya,” ungkap Meriahta Sitepu

Memang kita akui, Dinas Kebudayaan Provinsi Riau lebih baik, sebab dinas kebudayaannya berdiri sendiri, berbeda dengan Sumatera Utara, yakni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata masih menyatu. Makanya, apa yang terbaik dalam kunjungan kami ke Dinas Kebudayaan Provinsi Riau ini,
bisa diterapkan nantinya di Sumatera Utara,” ungkap Meriahta Sitepu.(YS)