Rokan Hilir – ( HPC) Pejabat pembuat akta tanah (PPAT) se-kabupaten rokan hilir (rohil) mendapatkan pembinan dari kepala kantor wilayah (Kakanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) propinsi riau, Kamis (1/10) siang disalah satu aula hotel, dikota Bagansiapiapi.
Kakanwil BPN Riau, M Syahrir yang juga merupakan ketua majelis pembinaan dan pengawasan PPAT seriau mengatakan bahwa pihaknya setiap tahun rutin melakukan pembinaan kepada PPAT yang ada diriau. “Kegiatan ini rutin dua kali dalam satu tahun dilaksanakan,” Katanya.
Tujuannya adalah agar PPAT dan BPN bersinergi. Sehingga jika ada suatu permasalahan bisa diselesaikan dengan baik. Selain dari pada itu, jika ada suatu pekerjaan yang tidak bisa selesai, maka dengan sinegritas yang dilakukan secara rutin ini tentunya akan bisa terselesaikan.
Disebutkan Syahrir, dipropinsi riau ini ada tiga masalah yang belum bisa diselesaikan. Yang pertama adalah semua HPL menjadi kawasan hutan, yang kedua lahan gambut tidak bisa dibuatkan sertifikat dan yang terakhir tanah bekas mikik chevron dikuasai masyarakat.
Kendati demikian, pihaknya sudah melaporkan hal itu kepada kementrian. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan dilakukan FGD, mudah-mudahan nanti ketemu titik kesepakatannya,” Harap Syahrir.
Ditempat yang sama, Salah satu PPAT, Adnan SH menyampaikan terima kasih atas pembinaan yang dilakukan oleh Kakanwil BPN riau. “Mudah-mudahan sinegritas antara PPAT dan BPN kedepannya akan semakin baik lagi,” Ucap wakil ketua NNPD tersebut.
Sementara itu, Kepala BPN Rohil, Rocky Soenoko mengatakan kalau tujuan dan maksud kegiatan ini dalam rangka meningkatkan sinegritas antara PPAT dengan BPN rohil. “Insya allah petunjuk dari kakanwil riau ini dapat dilakukan dengan baik agar pelayanan kepada masyarakat berjalan lebih maksimal,” Ucapnya Singkat. (Rilis/Jul)
