Pekanbaru(Haluanpos.com)-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi mengikuti rapat bersama Forum Koordinasi Perangkat Daerah (Forkopimda) Kota Pekanbaru, Minggu (10/3), dalam pertemuan para pejabat membahas berbagai isu dengan mencari solusi dari persoalannya.

“Kita selalu membahas berbagai isu dalam rapat Forkopimda Kota Pekanbaru ini, juga mencari solusi cepat maupun solusi jangka panjang untuk berbagai persoalan yang terjadi,” jelas Sabarudi.
Dari berbagai persoalan yang dibahas, terkait antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), pihak kepolisian dalam hal ini memaparkan bagaimana strategi penanganannya.

“Kami mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Intinya, kami sudah siap melakukan pencegahan,” kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeko Rahmat Mustika.
Polresta bersinergi dengan TNI, Pemko Pekanbaru, Basarnas, dan stakeholder lainnya. Polresta dan instansi terkait sudah siapkan personel dan peralatan yang ada untuk mengantisipasi dan memadamkan apabila kebakaran lahan.

“Laporan dari BMKG, cuaca kita panas saat ini. Kami mengantisipasi kebakaran lahan gambut saat ini,” ujar Jeki.
Pada Mei-Juli, antisipasi karhutla dengan kanalisasi, embung, dan sebagainya. Kanal dan embung merupakan sumber air untuk penanganan karhutla.
Kesempatan yang sama, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun mengatakan, ia menghadiri undangan kapolresta membahas antisipasi karhutla. Rakor ini patut diapresiasi.

“Hal ini guna mengantisipasi Pekanbaru bebas asap. Berdasarkan ekspos BMKG, cuaca panas terik diselingi hujan ekstrem yang menyebabkan banjir,” ungkapnya.
Pemko dan Forkopimda mencari solusi agar kebakaran kecil segera dipadamkan. Pembakaran lahan diberi sanksi ini. “Kami segera buat surat edaran ke masyarakat agar lebih hati-hati membakar lahan,” ucap Muflihun.(YS)