BENGKALIS (HPC) – Tokoh Muda Riau Khairuddin, S.HI, M.Ag (Al-Young Riau) Mantan Wakil Ketua KNPI Riau yang juga _Caleg DPRD Provinsi Riau dari Partai Anak Muda Nomor 11 Partai Solidaritas Indonesia Nomor urut 4 Dapil Dumai Bengkalis dan Kepulauan Meranti_ lakukan diskusi ringan bersama Musa Barasa Tokoh Muda Bathin Solapan yang juga Caleg DPRD kabupaten Bengkalis juga dari Partai Solidaritas Indonesia nomor urut 4 di dapil Bathin Solapan, (29/01) sambil ngopi bersama dan diskusi ringan pun terjadi.
Khairuddin, S.HI, MAg menjelaskan bahwa
Setelah dimekarkan dari Kecamatan Mandau yang suku asli awalnya ada 2 yaitu Suku Sakai dan Suku Melayu, maka Ada 13 Desa/ Kampung/ Kelurahan yang masuk dalam Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.
“Pecahan adik kandung Mandau bernama kecamatan Bathin Solapan ini terbagi 13 desa/ kampung/ kelurahan, antara lain, Desa Air Kulim, Balai Makam, Bathin Sobanga, Boncah Mahang, Buluh Manis, Bumbung, Kesumbo Ampai, Pamesi, Pematang Obo, Petani, Sebangar, Simpang Padang dan Tambusai Batang Dui, yang dimekarkan pada tahun 2017. Kecamatan Bathin Solapan juga Alhamdulillah sudah diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri RI, Gubernur Riau dan Bupati Bengkalis di Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis beberapa waktu yang lalu. Mudah-mudahan kecamatan baru ini cepat bersinar dan berkembang dari kecamatan kabupaten Bengkalis lainnya”, harap Datuk Khairuddin Sekretaris DPH LAM Riau ini.
Dalam diskusi ringan itu, Mantan Wkl Ketua KNPI Riau Khairuddin Al-Young Berpesan bahwa pencalonan generasi milenial kaum muda dalam pencalegan ini, selain dari motivasi sendiri, juga karena dorongan dari teman-teman muda dan orang tua keluarga si caleg.
“Sudah saatnya generasi milenial kaum muda berani berpolitik ikut serta membangun bangsa dan daerah nya. Dengan niat yang luhur, Kami pun maju ini murni, kami bergerak sendiri, dengan dana patungan dan terus bergerak. Dengan modal sosial dan kemampuan yang ada, serta yakini strategi paling tepat era kekinian adalah bahwa tidak ada cara yang lebih efektif melawan pola politik konvensional seperti politik uang, selain melalui media sosial dengan penggunaan kampanye digital, juga tiga strategi yaitu on air, online dan on crowd, yang tentunya dilakukan dengan penguasaan isu lokal, maka kami yakin bisa untuk ikut bertarung dalam kompetisi ini dan bisa memenangkan pertarungan,” kata Khairuddin didampingi Musa Barosa mengakhiri diskusi ringan Bathin Solapan sambil ngopi bareng bersama warga sekitar. (rls)