PEKANBARU (HALUANPOS.COM) – Keluarga besar DPC PPP Pekanbaru, mendapat kunjungan kehormatan dari Bawaslu Pekanbaru pada, Sabtu (3/9/2022) kemarin, di Kantor DPC PPP Pekanbaru Jalan Teratai.

Rombongan yang dipimpin Ketua Bawaslu Pekanbaru Indra Khalid Nasution, disambut langsung Ketua DPC PPP Pekanbaru yang juga Anggota DPRD Pekanbaru, Zulkarnain SE MSi, di dampingi pengurus.

Dalam pertemuan yang berlangsung penuh dengan rasa kekeluargaan tersebut, Bawaslu mensosialisasikan terkait hal-hal yang berkenaan dengan Pemilu.

Mulai dari verifikasi parpol, hingga hal-hal lainnya. Termasuk pelanggaran Pemilu yang tak boleh dilakukan.

“Ini juga berkenaan dengan Sipol dan verifikasi parpol. Tapi partai kita (PPP), partai yang sudah ada kursi di parlemen. Makanya, untuk verifikasi ini, tentunya tak sama dengan partai yang nonparlemen,” papar Zulkarnain.

MENARIK DIBACA:  Alamak.... Hampir 2 Thn Tunjangan Kerja Tak keluar Dosen UIN Suska Riau Demo Rektorat

Lebih lanjut disampaikan Zulkarnain, PPP tentunya mengharapkan sosialisasi yang dilakukan Bawaslu ini, harus kontineu dilakukan. Sehingga Parpol, tidak hanya mengetahui tentang tahapan Pemilu dari KPU saja.

Tapi dari Bawaslu selaku pengawas Pemilu juga, Parpol mendapat pencerahan. Apalagi jika ada aturan baru yang belum diketahui, maka bisa segera diketahui langsung.

“Yang pasti, kita berterima kasih dengan kedatangan rombongan Bawaslu tersebut. Banyak masukan yang kami terima, untuk dijalankan ke depan dengan baik,” aku Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru ini lagi.

Dari 40 parpol yang mendaftarkan diri, ada 24 parpol yang dokumennya dinyatakan lengkap. Ini berdasarkan hasil pendaftaran calon peserta Pemilu 2024 dibuka selama dua pekan oleh KPU RI sejak Senin (1/8/2022) hingga Minggu (14/8/2022) pukul 23.59 WIB.

MENARIK DIBACA:  Polresta adakan rapat awal  pemilihan polisi teladan

Partai politik yang dinyatakan lengkap berkas pendaftarannya dapat melanjutkan ke tahapan verifikasi administrasi yang akan diumumkan hasilnya pada 14 September 2023.

Keluarga besar DPC PPP Pekanbaru, mendapat kunjungan kehormatan dari Bawaslu Pekanbaru pada, Sabtu (3/9/2022) kemarin, di Kantor DPC PPP Pekanbaru Jalan Teratai.

Dari 24 parpol yang dokumennya lengkap tersebut, termasuk di antaranya PPP. Sementara sisanya, 16 parpol
KPU masih memeriksa kelengkapan berkas pendaftarannya.

Sebelumnya, Bawaslu Pekanbaru juga menggelar kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Bagi Masyarakat Kota Pekanbaru, pada Kamis (11/8/2022) silam.

Ketua Bawaslu Pekanbaru Indra Khalid Nasution mengatakan, kegiatan tersebut semata-mata mengajak semua pihak mengawasi netralitas, dari petugas pengawas pemilu mulai dari tingkat kota, kecamatan, kelurahan, hingga TPS.

MENARIK DIBACA:  Luar Biasa, Remaja Masjid Al Husna Undang Ustadz Muzammil Hasballah semarakkan budaya Qur'an

Sehingga penyelenggara pemilu bisa bekerja sesuai kode etik, profesional dan berintegritas.

Bagi penyelenggara pemilu khususnya tingkat provinsi dan kabupaten/kota yang diduga memihak, bisa diadukan secara langsung ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

“Untuk pengaduannya bisa online. Nanti akan diproses DKPP. Kalau terbukti, nanti disidang kode etik. Sanksi tentu sesuai pelanggaran. Yang paling berat itu diberhentikan,” tegasnya.

Kemudian untuk pengawas pemilu tingkat kecamatan, kelurahan hingga TPS yang tidak profesional dan berintegritas, bisa dilaporkan ke Bawaslu Pekanbaru.

“Selanjutnya, nanti Bawaslu yang akan memeriksa. Bagaimana kalau Bawaslu memihak panwascam (pengawas pemilu kecamatan), nah kembali ke tadi, lapor ke DKPP,” sebutnya. (Sumber :Teribunpekanbaru)

By admin