MERANTI (HALUANPOS.COM) – Kegiatan penanaman mangrove oleh Laskar Muda Melayu Riau (LM2R) di desa Mekong kecamatan Tebing Tinggi Barat Kepulauan Meranti dengan tema ” Lestarikan kawasan, majukan negeri dan sejahterakan Masyarakat”. Pada Selasa, 19 Oktober 2021 sekitar Pukul 14.00 Wib berlangsung meriah.

Acara dihadiri lebih kurang 50 orang hadirin yang ikut memeriahkan kegiatan tersebut, baik tamu undangan maupun warga setempat.

Dalam sambutannya Jefrizal, selaku Ketua Umum Dewan pimpinan Pusat LM2R Menegaskan tentang Peran serta masyarakat mempertahankan negeri dari Abarasi, Gerakan Pemuda Peduli Lingkungan Hingga Kerja nyata LM2R kawal persoalan negeri.

“Peran serta masyarakat mempertahankan negeri dari Abarasi, Gerakan Pemuda Peduli Lingkungan Hingga Kerja nyata LM2R Kawal persoalan Negeri harus terus dijaga dan di sambut positif untuk menjaga lingkungan bersama” ucapnya.

MENARIK DIBACA:  Hindari Tumpang Tindih Bantuan Covid-19, Bupati Intruksikan Camat Kembali Lakukan Validasi Data Agar Semua Masyarakat Miskin Dapat Terima Bantuan

Menurut Jefrizal, Kampung Bersejarah Alai/Mekong ini sejak tahun 1784, ketika Raja siak ke VII Sulthan Syarif Ali pernah menginjak kaki dikampung ini untuk menjadikan kampung ini kampung Benteng pertahanan melawan para lanun ketiga setelah bukit batu dan Merbau jangan pernah sirna ditelan bumi, apalagi hanya karna kikisan abrasi dan Lemahnya Mental Warga untuk itu ia berharap untuk lebih lebih giat dalam membangun kampung dan hindari dari segala kegiatan yang merusak citra kampung apalagi masuk kearah menjual tanah yang kemudian dijadikan penanaman sampah oleh siapapun itu. Yang lama kelamaan Prubumi menjadi asing ditanah sendiri.

” Apalagi Adanya pencemaran lingkungan dan sejenisnya. Inikan sangat miris”  tutup jefrizal

MENARIK DIBACA:  Wabup Meranti Buka kegiatan Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 33 Tahun 2019

Acara yang dibuka oleh Irmansyah, kepala dinas LHK Kepulauan meranti ini juga dihadiri Kepala dinas perikanan dan kelautan, Kapolsek Tebing tinggi barat, Organisasi Kedaerahan dan warga setempat.

Dalam sambutan Kadis LHK sempat menyampaikan adanya target mendapatkan batu lonjong pemecah Gelombang sepanjang lima ratus meter dari pusat tahun 2022 dan sudah disuruh masukkan Proposal dari pusat ungkapnya, lebih lanjut Irmansyah Kadis LHK sekaligus Plt Asisten 1 Pemda Kepulauan Meranti itu menjelaskan bahwa persoalan kawasan pesisir lebih didominasi oleh kewenangan pusat, untuk itu pemda tetap optimis bangun Komunikasi agar mendapat bantuan spesial dari pusat tutupnya.

“Pemda dan pemerintahan pusat harus dapat terus menjalankan komunikasi yang baik, sehingga diharapkan daerah dapat memiliki kesempatan bantuan spesial dari pemerintah pusat” ucapnya.

MENARIK DIBACA:  Reses di Desa Bungur Muzamil Ziarahi Makam Batin Kerimbang

Pengurus Laskar Muda Melayu Riau (LM2R) mengucapkan terimakasih atas bantuan bibit Mangrove, sehingga dapat melakukan penanaman mangrove sebanyak 500 bibit yang berasal dari bantuan perusahaan EMP, iya juga berharap untuk terus bermitra dan menjaga harmonisasi antara masyarakat dan para penguasa untuk saling bersinergi.

“Seluruh pihak harus terus  bermitra dan menjaga harmonisasi antara masyarakat dan para penguasa untuk saling bersinergi demi negeri yang lebih baik” tutup ketum

By admin