PEKANBARU (HPC) – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Pekanbaru Paparkan Seminar Keilmuan Kesehatan tentang Dampak Bahaya Asap Terhadap Kesehatan. Acara digelar di Aula Lantai A Awal Bross Sudirman, Seminar ini membahas dan mengupas tinjauan medis bahayanya Asap, Jum’at (13/09)
Turut Hadir Ketua IDI Provinsi Riau, Zulhasdi, Ketua Perhimpunan Dokter Umum Indonesia, dr Abdullah Qayyum MM, Sekretaris Fraksi PKS DPRD Riau, dr. Hj. Arnita Sari, Anggota DPRD Partai PAN, dr. H. Sunaryo serta Perwakilan Managemen dan Pimpinan Rumah Sakit Aulia Hospital, Eka Prima, Awal Bros.
Dalam Seminar dan Diskusi ini juga di sampaikan bahayanya asap bagi kesehatan, Masyarakat Riau di harapkan keluar rumah menggunakan Masker Berjenis N 95 karena jenis ini mampu untuk mengurangi Partikel yang saat ini level Berbahaya dengan nilai 440 PM.
Pembicara Pakar Kesehatan dalam seminar diisi oleh sebahagian diisi dari Organisasi dibawah IDI tersebut diantaranya, dr Erik cayesarani. SP.Og, dr Yasmi M.SP.a. dr Hermanto Spp. dr Meza Ningsi. M, Ked. SP. THT-KL, Prof Adnan Kasri dari Ilmu Lingkungan, acara dipandu oleh dr Zulasdi M.Kes.
sebagai Moderator yang juga Ketua IDI Wilayah Riau.
Dalam seminar tersebut direkomendasikan beberapa Poin, diantaranya bencana Asap sebagai bencana Nasional, “Kita akan merekomendasikan agar ini dikatakan bencana nasional sehingga semua unsur bisa turun sesegera mungkin,” Terang dr Zul Asdi.
“Rekomendasi ini diambil melihat angka Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Provinsi Riau yang sudah masuk ke dalam kategori berbahaya, Kita melihatnya dari sisi kesehatan, ini perlu penanggulan sesegera mungkin, lebih berat dari emergency,” Tambahnya
Kemudian diharapkan pemerintah Pusat dan Daerah segera mengambil langkah konkrit atas Musibah Bencana Asap Secepatnya diatasi, Kemudian diharapkan adanya Rumah Singgah untuk evakuasi korban Penderita Ispa .(rls/mn)
