JAWA TENGAH (HALUANPOS.COM)-Surya Maryudha Pratama dan Muhammad Iqbal selaku Ketua dan Wakil Ketua HMPS Akidah dan Filsafat Islam turut hadir mewakili UIN Suska Riau dalam agenda Silaturahmi Nasional Ke-2 yang digelar oleh Forum Lingkar Mahasiswa Filsafat Indonesia (LIMFISA) di Kudus, Jawa Tengah bersama 13 Kampus UIN dan IAIN se-Indonesia. Senin (31/10/2022).

Kegiatan Silatnas Ke 2 itu mengangkat tema “Harmonisasi LIMFISA Demi Terciptanya Mahasiswa Kritis, Adaptis dan Kreatif”,

Kegiatan pun berlangsung selama dua hari tepatnya pada (27-28, Oktober 2022) lalu, IAIN Kudus sebagai tuan rumah menggelar kegiatan di dua tempat berbeda yakni Aula Kampus dan Aula salah satu Hotel yang berada di daerah Colo Kudus.

Sebagai tuan rumah, Acara tersebut dibuka lansung oleh Rektor IAIN Kudus Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc.,M.Si dan dilanjutkan dengan 4 agenda utama yaitu Seminar Nasional, Rakornas, Peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Harlah LIMFISA.

Surya Maryudha selaku Ketua HMPS Akidah dan Filsafat Islam UIN Suska Riau menyampaikan ulang apa yang dikatakan oleh Presiden LIMFISA dalam sambutannya.

MENARIK DIBACA:  Gelar Diskusi Panel Kepemimpinan, BEM FMIPA UNRI Undang Wakil Walikota Pekanbaru Sebagai Pemateri Training Organization II

“Limfisa adalah wadah serta tempat mempererat silaturahmi mahaiswa jurusan filsafat antar universitas.” Terang Presiden Limfisa dalam kata sambutannya.

“Dengan adanya kegiatan silatnas dan harlah ini diharapkan kepada seluruh HMJ/HMP/HMPS/HIMA/BEM Filsafat dapat memberikan ide-ide serta masukan dalam perkembangan dan kemajuan organisasi LIMFISA dengan harapan menjadikan Filsafat sebagai jurusan yang dikenal Mother Of Sains bukan sebagai paradoks ekstrime tersesat”.

“Dalam kegiatan ini diisi dengan pembahasan tentang bagaimana pengembangan filsafat kedepannya. Mulai dari seminar hingga rakornas yang dilakukan oleh beberapa perguruan tinggi yang ada di Indonesia, sehingga dengan adanya kegiatan ini dapat diketahui kekurangan pengaplikasian filsafat pada setiap daerah yang ada di Indonesia, dengan demikian kekurangan tersebut dapat segera dibenahi sehingga filsafat menjadi sebuah ilmu yang lebih maju seperti hakikatnya” tegasnya.

Adapun mengenai beberapa hal yang dapat diaplikasikan dalam mereka yang mengikuti kegiatan tersebut,

MENARIK DIBACA:  Politisi Muda PPP ini Ajak Ibu-ibu Manfaatkan Barang Bekas Jadi Sandal Cantik

“Banyak sekali hal yang didapat ketika mengikuti acara tersebut. Saya menjadi lebih sadar bahwa esensi mahasiswa filsafat bukan hanya sebatas mengkritik saja, akan tetapi juga harus menjadi agent of change dan leader of control agar bermanfaat untuk orang banyak nantinya, serta pengaplikasian dalam diri setelah mengikuti acara tersebut, contohnya ialah saya dapat menjadi lebih kritis, adaptif dan kreatif dalam menanggapi suatu problematika.” Demikian pungkas Surya Maryudha selaku Ketua HMPS AFI UIN Suska Riau

Sementara mengenai upaya apa yang akan diimplementasikan kedepannya untuk di Riau mengenai filsafat bagi generasi ke depan, Surya Maryudha mengatakan,

“Kami akan berusaha untuk menyelenggarakan hal-hal seperti kegiatan yang kami ikuti ini juga di daerah Riau, mengingat di Riau sendiri filsafat merupakan sebuah ilmu yang peminatnya minoritas, maka kami juga akan berupaya untuk membuat filsafat lebih digemari dan dikenal oleh masyarakat Riau.”

MENARIK DIBACA:  Jelang Pencoblosan, LAMR Kota Pekanbaru Berharap Jangan Ada Narasi Propaganda Politik

“Dan bagi mereka yang gemar akan ilmu filsafat, maka kami akan berupaya untuk memberikan wadah dalam mengeskplor ilmu filsafat di Riau melalui Limfisa.” Tegas Surya Maryudha.

Sementara Agus Efendi (Presiden LIMFISA Indonesia) mengatakan,

“Banyak persoalan yang harus di benahi dalam Rakornas Limfisa tahun ini”.

“Kita berharap dengan selesainya agenda rakornas kemarin dapat membawa LIMFISA menjadi lebih baik, terutama dalam mensosialisasikan LIMFISA di setiap Himpunan di kampusnya masing-masing dan hasil dari Rakornas ini agar di sampaikan kepada seluruh mahasiswa Filsafat” ujarnya.

Adapun kegiatan Silatnas ke-2 LIMFISA tahun 2022 ini, diikuti langsung oleh 13 Perwakilan Kampus, diantaranya UIN Ar-Raniry Banda Aceh, UINSU, UIN Suska Riau, UIN Raden Intan Lampung, UIN S.M Djamil Djambek Bukit Tinggi, UIN Imam Bonjol Padang, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Suka Jogjakarta, UIN Walisongo Semarang, UIN Raden Mas Said Surakarta, UIN Banjarmasin, UIN Alauddin Makassar dan IAIN Kudus. (Rls)

By admin