PEKANBARU (HALUANPOS.COM)- Gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Pekanbaru, Sabtu (18/6), bergemuruh oleh suara para penyair Kota Pekanbaru. Bukan hanya puisi-puisi sejarah tentang Kota Pekanbaru, tapi juga puisi mantra, dan semuanya tetap berbicara tentang Kota Pekanbaru.
Pembacaan puisi yang dilaksanakan daring melalui Zoom Meetting dan luring di ruang tertutup dengan sangat terbatas itu, diawali dengan pembacaan puisi oleh Ketua LAMR Pekanbaru, Muspidauan. Dan, sebelum membaca puisi, Muspidauan menyampaikan elu-eluan dan membuka secara resmi terkait kegiatan tersebut.
Para penyair yang hadir antara lain, Dheni Kurnia, A Aris Abeba, Husnu Abadi, Fakhrunnas MA Jabbar, Kunni Masrohanti, Griven H Putra, TM Sum, Mosthamir Thalib, Muchid Albintani, Asqalani Eneste, Danil Albagani, Tin Marni dan Hening Wicara.
Selain para penyair ini, Bambang Irawan Sekretaris Umum bergelar Datuk Setia Usaha LAMR Kota Pekanbaru juga turut membacakan Puisi “Sungai Sail, Kotaku. Ciptaan M. Husnu Abadi.
Dan tak sampai disitu para Pejabat antara lain Sekda Prov. Drs. H. Masrul Kasmy, M.Si, Wakil Walikota H. Ayat Cahyadi, S.Si dan Ketua DPRD Hamdani, S.IP, M.Si.juga ikut membaca puisi memeriahkan acara tersebut.
Sedangkan perjalanan acara dipandu oleh penyair Siti Salmah. Di sinilah Senapelan di bawah sultan Sejak Abdul Jalil Alamuddin Membangun istana sempit Di Kampung Bukit Hingga Raja Muda Abdul Jalil Sultan Muda mengukur pancang Membatas wilayah kerajaan Tepat di bulan Hijriah Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamsyah Mendirikan bandaraya.
Inilah di antara bait puisi karya Dheni Kurnia yang dibacakannya dengan gaya mantra.
Gedung LAMR Riau Pekanbaru menggelegar oleh suara para penyair tersebut.
‘’Saya sangat bangga karena hari ini Gedung LAMR Pekanbaru meriah merayakan hari jadi Kota Pekanbaru. Perayaan yang berbeda karena para penyair merekam Pekanbaru dalam kata-kata. Semoga kegiatan ini berulang dan bisa dilaksanakan lagi. Terimakasih penyair Pekanbaru Para Pejabat untuk Kota Pekanbaru,’’ kata Muspidauan.
Kegiatan yang diberi nama Parade Baca Puisi 237 Tahun Kota Pekanbaru sempena hari jadi Pekanbaru ke-237 ini digagas oleh penyair dan sastrawan Riau Husnu Abadi bersama LAMR Kota Pekanbaru. Husnu Abadi mengkoordinir seluruh penyair yang hadir, LAMR Pekanbaru menyediakan segala fasilitas yang diperlukan.
Kegiatan pembacaan puisi ini tidak berakhir sampai di sini. Selanjutnya, seluruh penyair diajak menulis puisi tentang Kota Pekanbaru dan akan dibukukan. “Ini kerja kolaborasi antara banyak pihak. Saya hanya mengajak saja, tanpa kerjasama seluruh penyair dan khususnya LAMR Kota Pekanbaru, kegiatan ini tidak akan terlaksana,’’ kata Husnu Abadi. (Rilis)