Mobil Dalmas Meraung Tanda Kepergian Satpol PP Cantik Meranti

0
1412

 

 

SELATPANJANG (HPC)– Salah satu anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kepulauan Meranti, tewas dilindas mobil dalmas Satpol PP. Kejadian terjadi di dalam pekarangan kantor Satpol PP, Jalan Merdeka, Selatpanjang sekitar pukul 08.00 WIB.

Dia adalah Yuni Yanti (27) asal Desa Tanjung Kulim Kecamatan Merbau. Wanita berjilbab ini merupakan anggota Korps Musik (korsik) Satpol PP Kabupaten Kepulauan Meranti.

Kejadian na’as itu diawali saat seluruh anggota Satpol PP sedang melaksanakan apel secara rutin, pada Jum’at (13/10/2017) kemarin dikantor Satpol PP. Saat apel pada setiap jum’at juga dimanfaatkan oleh anggota korsik untuk latihan untuk pelaksanaan apel senin di halaman kantor Bupati nantinya.

Setelah apel selesai, seluruh anggota Satpol melaksanakan kegiatannya masing-masing. Ada yang sarapan, ada juga yang melakukan olahraga. Sementara seluruh anggota korsik memasukkan seluruh peralatannya kedalam mobil dalmas Satpol PP untuk dibawa ke Kantor Bupati.

“Saat itu Yuni sedang duduk main handphone (HP) persis didepan mobil dalmas,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, (Satpol PP) Kepulauan Meranti. Joko Surianto Selamat SH MM yang dikonfirmasi Jum’at (13/10/2017).

Setelah Alat korsik selesai dimasukkan kedalam mobil, Kata Joko rencananya mobil akan dimasukkan ke garasi sebelum menuju Kantor Bupati. Namun saat itu tiba-tiba saja mobil tersebut meluncur kencang dan manabrak Yuni yang sedang asik main hp tadi.

“Yang bawa mobil Suhadi. Saat mobil dihidupkan, mungkin giginya sudah masuk, dan tiba-tiba saja menabrak Yuni yang sedang duduk tak jauh didepan mobil. Saat itu sempat diteriakkan oleh anggota lain agar segera lari, tapi sudah terlambat. Yuni ditabrak dan terlindas oleh mobil Dalmas,” terang Joko.

Saat itu juga Yuni langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selatpanjang di Jalan Dorak. Namun nyawanya tak dapat ditolong lagi.

“Bagian kepalanya dan badannya ikut terlindas. Jadi sangat naas,” akunya.

Kasatpol PP Kepulauan Meranti itu juga menuturkan setelah dinyatakan meninggal, jenazah Yuni langsung dibawa dan diantar kerumah keluarganya di Desa Tanjung Kulim Kecamatan Merbau untuk dikebumikan.

“Ini musibah yang terjadi. Kita sampaikan ni merupakan kecelakaan saat bertugas,” ucapnya.

Joko mengaku sempat memiliki firasat. Dimana mobil dalmas tersebut meraung dalam dua hari belakangan.

“Firasat saya mobil dalmas itu meraung dalam dua hari terakhir. Bunyinya tidak seperti biasa. mungkin inilah tandanya yang tak tahu oleh kita. Mudah-mudahan saja kedepan tidak terjadi lagi kejadian serupa,” harap Kasatpol PP Kepulauan Meranti itu.(Win)