PEKANBARU(HPC)-Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Ir Nofrizal MM berharap agar master plan penanganan banjir dikota Pekanbaru yang menjadi program pemerintah kota Pekanbaru melalui Dinas PUPR kota Pekanbaru bisa berjalan secara merata disetiap Kecamatan.
“Dari dulu hingga sekarang, masalah master plan banjir ini memang sangat dibutuhkan, apalagi penanganan banjir ini bukan hanya sebuah keinginan, tetapi ini berdasarkan sebuah kebutuhan. Apalagi kebutuhan penanganan banjir dikota Pekanbaru ini sangat urgent. Kalau master plan penanganan banjir ini tidak dibuat segera, apalagi dimasa kepemimpinan Walikota Firdaus, maka masa kepemimpinan Walikota baru dimulai dari nol lagi. Jadi, apa yang telah dibuat oleh pemerintah kota Pekanbaru terhadap penanganan banjir, kami kira sudah tepat,” ungkap Nofrizal. Senin(20/7/2020)
Namun kita berharap, master plan penanganan banjir dikota Pekanbaru ini perlu dikaji lagi, sebab penanganan banjir ini bukan saja berpusat dijantung kota Pekanbaru saja, tetapi diseluruh 12 Kecamatan juga perlu penanganan banjir. Dan bagi konsultan yang melakukan pekerjaan ini, betul-betul konsultan yang memiliki kemampuan, pengelaman serta memiliki sertifikasi yang diakui,” ungkap Nofrizal
Disamping itu, sambung Nofrizal, dalam master plan penanganan banjir ini perlu dilakukan pemetaan, mana yang menjadi kewenangan kota Pekanbaru, Provinsi Riau hingga pemerintah pusat dan termasuk perbatasan kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar. Sehingga dengan pemetaan tersebut, penanganan banjir bisa menjadi terukur, seperti bagaimana mencarikan solusi bagi masyarakat yang sering mengalami banjir, seperti daerah pinggiran sungai dikecamatan Senapelan dan termasuk daerah yang memiliki anak-anak sungai yang sering mengalami banjir. Kemudian, dengan pemetaan tersebut bisa diketahui berapa anggaran yang dibutuhkan oleh pemerintah. Ya, kita berharap dengan master plan yang ada bisa memberikan solusi yang terbaiklah khusunya dalam penanganan banjir yang sering terjadi di 12 Kecamatan kota Pekanbaru ini,” harap Nofrizal.(YS)