PEKANBARU(HPC) –Selaku pihak pengawasan dibidang pembangunan dikota Pekanbaru, maka Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru melakukan kunjungan lapangan, Selasa (11/2/2020) di areal Sukaramai Trade Centre (STC) yang didampingi pihak pengelola PT MPP serta pihak PUPR untuk melihat langsung kondisi terkini pembangunan pusat perbelanjaan Sukaramai yang sudah berjalan beberapa tahun.

Dimana dalam kunjungan tersebut, Ketua dan anggota Komisi IV DPRD kota Pekanbaru melihat satu persatu proses pembangunan pasar Sukaramai dan mengecek proses struktur pembangunan yang dimulai dari lantai dasar hingga lantai 1.

Usai melihat pembangunan pasar Sukaramai, Sigit Yuwuno ST mengatakan, Memang pembangunan pasar Sukaramai belum siap 100 Persen, tetapi dari segi kelayakan bangunan yang kita lihat tadi, maka para pedagang sudah bisa layak untuk menempati toko-toko yang sudah ada ini,” ungkap Sigit

MENARIK DIBACA:  Ketua Karang Taruna Wonorejo Angkat Suara

Jadi, pedagang yang berada di Tempat Penampungan Sementara(TPS) sudah bisa pindah kedalam untuk berjualan. Sehingga keberadaan STC bisa menjadi grosir seperti kota besar dan kedepan kota Pekanbaru bisa meraih piala Adi Pura yang selama ini Kota Pekanbaru tidak mendapatkan piala Adi Pura karena di Jalan Jendral Sudirman ini masih ada pedagang yang berjualan dipinggir jalan yang menimbulkan kemacetan. Untuk itu, kita mendorong pedagang untuk bisa memindahkan dagangannya didalam STC ini,” ungkap Sigit Yuwono

Ali Suseno anggota Komisi IV DPRD kota Pekanbaru menambahkan, Proses pemindahan pedagang harus dilakukan menjelang Ramadhan nanti. Ia tidak ingin nantinya aktivitas TPS menimbulkan kemacetan.

Dinas terkait juga harus pro aktif dalam pemindahan. “Kalau bisa segera pindahkan pedagang ke dalam,” ungkap Ali Suseno.

MENARIK DIBACA:  Cegah Covid-19, Rumah Yatim Pekanbaru Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Kepala Cabang PT MPP, Suryanto mengatakan, Kita akui pembangunan STC sepenuhnse belum siap 100 Persen, tetapi untuk pembangunan Fasilitas-fasilitas sudah ada semua, seperti WC, musholla, toko-toko pedagang dan yang lainnya. Sedangkan untuk masalah pindahnya para pedagang kedalam, kita menunggu dulu kesepakatan bersama pemerintah kota Pekanbaru,” ungkap Suryanto. (Yusuf)

By admin