Kuantan Singingi (haluanpos.com)-– Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Riau (UNRI) baru-baru ini menyelenggarakan pelatihan pengemasan dan promosi bagi usaha kerupuk rumahan milik Ibu Rita Susanti di Desa Pisang Berebus, Kecamatan Gunung Toar, Kabupaten Kuantan Singingi. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu UMKM lokal meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan pasar mereka.
Usaha Kerupuk Rita, yang telah berdiri lebih dari lima tahun, selama ini mengandalkan proses produksi tradisional dan sistem pemasaran konvensional, seperti penjualan langsung ke pasar dan pesanan pribadi. Keterbatasan ini menghambat potensi pertumbuhan usaha tersebut.
Dipimpin oleh Aidil Fitriansyah, MIT., tim LPPM Unri memfokuskan kegiatan ini pada dua aspek utama: legalitas usaha dan pengembangan produk. Tahap awal kegiatan dimulai dengan pendampingan dalam mengurus perizinan usaha dan izin edar produk, yang merupakan syarat krusial bagi UMKM makanan untuk dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan tepercaya.
Selain itu, pelatihan ini juga mencakup perbaikan kemasan produk untuk membuatnya lebih menarik dan profesional. Dengan kemasan yang lebih baik, produk Kerupuk Rita diharapkan dapat menembus pasar ritel modern dan menarik perhatian konsumen baru.

Menurut Aidil Fitriansyah, MIT, tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk meningkatkan peluang pemasaran produk lokal dengan memanfaatkan teknologi informasi. “Kami berharap, dengan adanya sentuhan teknologi, produk kerupuk Ibu Rita tidak hanya dikenal di pasar lokal, tetapi juga bisa dipasarkan secara digital ke seluruh Indonesia,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen LPPM Unri dalam mendukung dan memberdayakan masyarakat melalui program pengabdian, serta menunjukkan peran aktif perguruan tinggi dalam memajukan perekonomian daerah. (Rilis)
