PEKANBARU (HPC)- Kejuaraan Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) Riau II tahun 2017 akhirnya resmi digelar dengan dibuka langsung oleh Asisten III Setdaprov Riau, Indrawati Nasution di Halaman Kantor Gubernur Riau, Senin (11/12/2017).
Sebanyak 226 atlet yang hadir dalam upacara pembukaan Peparprov Riau II tahun 2017 dari sembilan kabupaten/kota, mulai dari Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Kabupaten Siak, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).Kemudian ada juga dari Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dan Kabupaten Bengkalis. Para atlet dari setiap kontingen akan memperebutkan medali dari delapan cabang olahraga (cabor) yang diperlombakan.”Delapan cabor yang diperlombakan, bulutangkis, tenis meja, catur, judo, atletik, angkat berat, renang dan bowling,” kata Ketua Pengprov NPC Riau, Jaya Kusuma saat ditemui disela-sela upacara pembukaan Peparprov Riau II tahun 2017.
Lebih lanjut, ada 3 kabupaten/kota yang tidak bisa ikut serta dalam acara Peparprov ini dengan kendala tertentu.
“Ada tiga kabupaten/kota yang tidak bisa ikut serta karena keterbatasan biaya. Seperti Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kota Dumai,” tambahnya. Sementara itu, Asisten III Setdaprov Riau, Indrawati Nasution dalam sambutannya, meminta para atlet untuk tetap menjaga kesatuan dalam peningkatan prestasi atlet paralympic Riau untuk menghadapi event yang lebih besar.”Peparprov ini adalah tempat untuk menjaring bibit atlet paralympic terbaik untuk mewakili Riau pada multi event yang lebih besar lagi,” kata Indrawati mewakili Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.
Pada saat upacara pembukaan Peparprov Riau II tahun 2017 turut dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Doni Aprialdi, serta para pengurus NPC kabupaten/kota. (tengku)