BAGANSIAPIAPI – (HPC?) Dalam rangka memperingati hari jadi ke-20, Dewan Kesenian Daerah (DKD) kabupaten mengadakan pentas kesenian. Selain ungkapan rasa syukur, pergelaran kesenian itu juga dalam rangka menghibur masyarakat bagansiapiapi dan sekitarnya.
“Kita belum bisa berbuat banyak untuk mengembangkan kesenian, hal ini dikarenakan wabah virus covid-19 masih melanda negara kita,” Kata Ketua DKD Rohil, Delsi Hendria, Senin (15/3) malam kemaren.
Untuk mengembangkan kesenian kata Delsi, pihaknya akan fokus untuk meningkatkan Sumber daya manusia (Sdm) para seniman. “Kita berupa nginap disetiap kecamatan selama sepekan untuk menggodok anak-anak agar kesenian kita nantinya bisa maju dan berkembang,” Katanya.
Delsi mengatakan kalau tahun 2020 lalu ada tiga orang dari rohil yang lolos di Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR). “Insaallah tahun ini akan kita coba programkan lagi agar sanggar yang ada lebih bergairah dan semangat,” Janjinya.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Serikat Tenaga Kerja Kabupaten rokan hilir (STKKRH) yang memberikan kartu tenaga kerja secara percuma kepada pengurus DKD dan pelaku kesenian. “Dengan adanya kartu tenaga kerja ini, para seniman nantinya bisa diakui pekerjaanya menjadi salah satu profesi,” Ungkap Delsi.
Dilanjutkan, Untuk Program yang akan ditonjolkan kedepannya berupa seni budaya dari batang terendam di negeri melayu. Salah satunya “Bekoba” dan “Gendang Ogong” yang berada diwilayah darat dan pesisir. Untuk diwilayah pesisir berupa Zapin dan lain sebagainya.
Ditempat yang sama, Kadispora Rohi, Budiman ST mengatakan kalau pemkab rohil tetap memperhatikan kesenian. “Kita berupa mencari sumber dana untuk membantu dan mendukung kegiatan DKD agar para kuwalan muda nantinya bisa mengembangkan budaya yang ada,” Ujarnya.
Ketua STKKRH rohil, Kh.Syafril SE MSi menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-20 DKD rohil. “Kita akan support kegiatan yang dilakukan DKD, karena tanpa seni, musik dunia akan terasa sepi,” Ujarnya.
Syafril berharap kepada DKD bisa mengangkat kembali seni budaya yang saat ini hampir punah seperti Barzah, Gambus dan lain sebagainya. “Kalau bisa adakan suatu perlombaan untuk anak-anak tingkat SMA agar seni budaya yang ada terangkat kembali dan tidak hilang begitu saja,” Harapnya.