BENGKALIS (HPC) – Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bengkalis, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis menggelar sosialisasi program Pengembangan Inovasi Kualitas Pembelajaran (PINTAR) yang digagas Yayasan Tanoto Foundation bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis.
Kegiatan yang secara resmi dibuka Bupati Bengkalis Amril Mukminin, diwakili Asisten Perekonomian dan pembangunan Setda Bengkalis, Heri Indra Putra ini, digelar di ruang pertemuan kantor Dinas Pendidikan, Jalan Pertanian Bengkalis, Selasa 9 Oktober 2018 lalu.
Program PINTAR merupakan kerjasama antara Kemendikbud dengan Tanoto Foundation. pendidikan yang layak sudah menjadi tanggung jawab bersama antara Pemerintah dan masyarakat. Hal ini sebagaimana termaktub dalam UUD 1945 dan UU No 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Kualitas peningkatan kemampuan peserta didik dan mutu sekolah sangat ditentukan oleh guru, selaku kepala Daerah perlu mendukung untuk memperhatikan dan meningkatkan kualitas guru yang professional melalui pelatihan dan pemantapan, serta difasilitasi oleh sarana prasarana di daerah masing-masing.
Menurut Bupati, Pintar merupakan sebuah program peningkatan kualitas pendidikan dasar di Indonesia. Pintar, atau Pengembangan Inovasi Kualitas Pembelajaran berfokus pada tiga pendekatan, yaitu membangun praktik-praktik baik pembelajaran, manajemen dan kepemimpinan sekolah.
“Kami yakin program ini mampu mendukung pemerintah menyebarluaskan praktik-praktik baik dan mendukung Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan dalam dunia pendidikan. Sehingga terwujud kualitas pendidikan yang baik,” kata Bupati Bengkalis.
Pada pertengahan tahun 2018 yang lalu program PINTAR di Kabupaten Bengkalis di luncurkan, tidak membutuhkan waktu lama, praktik-praktik baik yang berkenaan dengan manajemen sekolah, pembelajaran dan budaya baca sudah terlihat di sekolah-sekolah bekerjasama dengan Tanoto Foundatioin sebagai mitra program PINTAR.

Sebagai informasi dan disampaikan langsung oleh Direktur Program Tanato Foundation, Stuet Weston asal Inggris yang telah lama berkecimpung di program ini mengatakan bahwa Tanoto Foundation yang didirikan Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto memulai kegiatan sejak 1981. Sampai sekarang, Tanoto Foundation terus berinvestasi pada program-program yang menyentuh seluruh tahapan siklus kehidupan, mulai dari anak-anak usia dini hingga usia produktif.
Tanoto Foundation berkomitmen mengembangkan lingkungan pembelajaran yang berkualitas, mendukung pengembangan pemimpin masa depan, serta mendukung Penelitian Kesehatan.
“Program pintar merupakan salah satu komponen dari komitmen Tanoto Foundation dalam mengembangkan lingkungan pembelajaran yang berkualitas,” sebutnya
Ketika berbincang bersama kabiro media haluanpos.com kabupaten Bengkalis sekretaris Dinas Pendidikan Bengkalis Agus Ifridamalis SH, menjelaskan bahwa program pintar ini adanya kerjasama antara Pemkab Bengkalis melalui dinas Pendidikan dan Yayasan Tanato Foundation serta kementerian Agama dan Bapeda Bengkalis.
“Untuk saat ini sebelumnya program Pintar itu untuk di Kabupaten Bengkalis dari yayasan Tanoto Foundation bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, kita utamakan menseleksi fasilitator daerah seara umum kemaren. Seleksinya dari Dinas Pendidikan, kementerian agama dan yayasan Tanato foundation untuk menentukan fasilitator daerah.” Kata Agus.
Lebih lanjut di tambahkan Agus, adapun sasaran Sekolah PINTAR ini untuk tahun pertama yakni kecamatan Bengkalis dan Bantan. Pihaknya akan selalu mengawal kegiatan program PINTAR ini berjalan hingga dapat mencerdaskan anak bangsa terutama di Kabupaten Bengkalis.
“Sasaran sekolah pintar kita untuk tahun ini di kecamatan Bantan dan Bengkalis, yang terlibat dalam program pintar ini seluruh dinas di Kabupaten Dinas Pendidikan, kementerian agama dan Bapeda, dan juga ada untuk bagian hukum pembuatan MOU kerjasama kabupaten dan dinas, Kita awal dari seleksinya di bulan Juni tahun 2018 udah mulai seleksi dan sekarang kita sudah melakukan pelatihan kepada guru dan kepala sekolah untuk kecamatan bantan dan bengkalis,” ujarnya.
Program PINTAR ini telah melakukan berbagai pelatihan Pengawas, Kepala Sekolah, Guru dan juga Komite Sekolah yang telah diselengarakan untuk 27 Sekolah Mitra, meliputi 19 SD/MI dan 8 SMP/MTs yang tersebar di 2 kecamatan yakni Kecamatan Bengkalis dan Bantan.
Perubahan demi perubahan yang berlangsung disekolah ini tidak luput dari perhatian para tenaga pendidik dan pemangku pendidikan di Kabupaten Bengkalis. Meyakini manfaat program ini bagi sekolah begitu signifikan, Dinas Pendidikan melakukan penyebarluasan praktik-praktik baik ini ke sekolah lainnya yang ada di Pulau Bengkalis.

Melalui Koordinator Wilayah Pendidikan, Kecamatan Bantan menjadi yang pertama di Kabupaten Bengkalis dalam melakukan diseminasi Modul 1 Manajemen Berbasis Sekolah Program PINTAR.
Dalam proses diseminasi saat ini, sepenuhnya diakomodir oleh Fasilitator Daerah. Sebanyak 2 Pengawas Sekolah/Madrasah dan 37 Kepala Sekolah/Madrasah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan di Ruang Pelatihan UPTD Kecamatan Bantan.
Koordinator Wilayah Pendidikan kecamatan Bantan, Hasan Basri dalam sambutannya mengatakan program PINTAR yang telah diselenggarakan oleh Tanoto Foundation memberikan perubahan signifikan terhadap sekolah mitra di kecamatan Bantan.
“Kami berharap Program PINTAR ini dapat terus dilaksanakan di Kabupaten Bengkalis khususnya kecamatan Bantan. Apa yang didapatkan dari pelatihan ini merupakan praktik baik yang perlu kita bawa dan terapkan di sekolah masing-masing”, ujarnya.
Koordinator Provinsi Tanoto Foundation Riau, Dendi Satria Buana yang mengamati langsung kegiatan Diseminasi ini mengatakan Tanoto Foundation sebagai organisasi filantropi independen yang fokus pada pendidikan.
“Melalui kerjasama Program PINTAR kita bahu-membahu dalam meningkatkan kualitas pendidikan dasar dengan cara meningkatkan ekosistem pendidikan melalui pengembangan kapasitas pengawas, kepala sekolah dan guru, serta pendidikan orang tua dan partisipasi masyarakat,” ungkapnya.
Beliau juga sangat mengapresiasi komitmen tinggi dari Dinas Pendidikan dan Kantor Kemenag kabupaten Bengkalis dalam menyebarluaskan praktik baik program PINTAR ke sekolah-sekolah lainnya yang ada di Pulau Bengkalis.
Diseminasi Program PINTAR di pulau Bengkalis ini juga telah dilakukan di kecamatan Bengkalis pada tanggal 15-16 Maret 2019 lalu dengan peserta yang mengikuti sebanyak 75 peserta yang terdiri dari 3 pengawas, 53 Kepala SD/MI, 19 Kepala SMP/MTs.
Azmi Rozali Anggota DPRD Bengkalis Komisi II Ketika di wawancara media haluanpos.com Selasa (16/4/2019) terkait Program PINTAR, yang ada di kabupaten Bengkalis ini mensupport dengan baik, bahkan dirinya berharap agar program ini dapat mengatasi tingkat pengangguran dan kemiskinan yang ada.
“Ya kita lihat dari kondisi kabupaten Bengkalis saat ini kan sudah dapat kita katakan sebagai Kota Pendidikan apalagi dengan saat ini sudah ada tiga kampus Negri yang besar di kabupaten Bengkalis ini, jadi Pulau Bengkalis sangat cocok untuk pelaksanaan Program PINTAR ini.”jelas Azmi Rozali.
Lebih lanjut di jelaskan Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu dirinya sangat menyambut baik dan mensupport Program PINTAR yang ada di kabupaten Bengkalis ini.
“Yang perlu kita beri Suport itu adalah bagaimana Pendidikan di kabupaten Bengkalis ini harus sinkron dengan adanya tingkat pengangguran 10 % yang ada, jadi sedapat mungkin Program Program yang dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten Bengkalis ini dapat bertujuan untuk menyelesaikan masalah yang ada.
Dua masalah besar yang ada di Bengkalis adalah pengangguran dan kemiskinan, jadi saya sangat support kalau Program PINTAR ini mengarah ke upaya upaya membantu negara menyelesaikan dua masalah besar tadi. Jadi saya sangat support dengan adanya Program PINTAR ini, dengan harapan bukan sesuatu yang jauh dari problema Masyarakat Bengkalis ini., “tutup Anggota DPRD partai PKS itu.(Rozi/Adv)