DERITA

Menjajah pikiran yang tak pandai merangkai kata
Menjejal sajak disepanjang angan yang kusut
Membungkam rindu yang memberontak melayang
Menangisi tawa yang tak kunjung hadir
Kemana aku harus membawa hati ?
Dari mulut yang tak bisa bergerak
Dari air mata yang tak mengerti
Dari benak yang selalu bergandengan dosa
Cukup ! Sudah cukup !
Teman sejatiku hanya tangan
Yang mampu mengabadikan setiap derita
Menjadi kata bermakna do’a
Karya : Nurul Izzati, Anggota komunitas pena kelana Indonesia.
” MARI BERKARYA BERSAMA KOMUNITAS PENA KELANA INDONESIA “